![]() |
Andika
usai menghadiri acara Pembinaan Kompetensi Tagana Provinsi Banten 2018
di halaman kantor Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Jumat (8/6).
|
TANGERANG-Ketua Forum Komunikasi Tagana Provinsi Banten Andika Hazrumy
menyatakan tekad organisasi yang dipimpinnya itu untuk mandiri dalam
menjalankan roda dan fungsi organisasi, yakni tanpa bantuan dana hibah
dari Pemprov Banten. Pernyataan ini menyusul pernyataaan dia sebelumnya
sebagai Ketua Karang Taruna (KT) Provinsi Banten, yang juga menyatakan
Karang Taruna Banten akan dikelola secara mandiri tanpa dana hibah.
“Saya ingin menyebarkan virus kemandirian di kalangan organisasi dan
lembaga kemasyarakatan. Secara konkrit saya mulai dari beberapa
organisasi yang kebetulan saya pimpin dulu,” kata Andika usai menghadiri
acara Pembinaan Kompetensi Tagana Provinsi Banten 2018 di halaman
kantor Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Jumat (8/6).
Sama dengan peryataan sebelumnya dalam kapasitasnya sebagai Ketua
Karang Taruna Banten, kali ini Andika sebagai Ketua Forum Komunikasi
Tagana Banten juga mengatakan, organisasi kemasyarakatan seperti yang
dipimpinnya itu tetap bisa menjalankan roda dan fungsi organisasi meski
tanpa bantuan dana dari pemerintah.
“Tagana, sama seperti juga Karang Taruna, saya akan dorong untuk
menjadi mitra strategis pemerintah daerah, swasta, BUMN atau BUMD.
Dengan adanya kreatifitas dan inovasi serta kemauan yang kuat, tidak
mustahil justru organisasi bisa lebih berjalan lancar dibanding
sebelumnya,” imbuhnya.
Terlebih, lanjut Andika, secara kebetulan dua organisasi yang
dipimpinnya itu bersifat sebagai organisasi sosial yang keberadaannya
dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi
persoalan-persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi ya fokusnya justru kami sebagai organisasi sosial ya melakukan
pembantuan-pembantuan sosial kepada masyarakat, alih-alih sibuk dengan
meminta-minta bantuan kepada pemerintah,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Andika juga mengungkapkan komitmen serupa
saat bertindak selaku Ketua Karang Taruna Banten pada acara buka puasa
bersama dan santuanan bersama 1.000 anak yatim se-Banten di Plaza
Aspirasi, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota
Serang, Rabu (6/6) lalu.
Dengan demikian sudah dua organisasi kemasyarakatan/sosial di Banten
yang telah menyatakan akan mandiri tanpa bantuan dana hibah dari Pemprov
Banten, atau berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana organisasi
kemasyarakatan/sosial biasa mendapatkan dana hibah tersebut. Secara
kebetulan dua organisasi kemasyarakatan/sosial yang menyakan aan mandiri
tanpa hibah dari Pemprov Banten tersebut berada di bawah kepemimpinan
Andika Hazrumy sejak sebelum Andika menjabat sebagai Wakil Gubernur
Banten seperti saat ini.
Libur Lebaran, Tagana Banten Siap 24 Jam
Dalam kesempatan yang sama kepada pers, Andika mengatakan bahwa
Tagana Banten selalu dalam kondisi siaga, termasuk dalam menghadapi
kemungkinan-kemungkinan bencana yang mungkin terjadi selama momen
Lebaran Idul Fitri 2018 ini. Disebutkan Andika, sebanyak 1.452 kader
Tagana selalu dalam posisi siaga dalam situasi dan kondisi apa pun
selama 24 jam. “Kami selalu dalam posisi berkoordinasi, berkomunikasi
dan berkonsolidasi setiap waktunya mulai dari tingkatan terbawah,” kata
Andika.
Menurut Andika, kegiatan yang baru saja dihadirinya itu juga
dilakukan sebagai salah satu bentuk koordinasi dan konsolidasi dimaksud.
Dia menyebut, dalam pertemuan yang dihadirinya itu dibahas soal
evaluasi dan potensi bencana di Banten. “Tadi dalam sambutannya, Pak
Wakil Walikota (Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie) mengatakan di
antaranya bahwa sudah ada tren penurunan bencana di Tangsel karena
penanganan yang baik, utamanya bencana banjir,” kata Andika.
0 comments:
Post a Comment