SERANG- Ribuan warga mendatangi lapangan masjid Al-Bantani di Kawasan Pusat
Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) untuk membeli berbagai kebutuhan
pokok yang dijual di pasar murah (Bazar) yang di selenggarakan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dharma Wanita Provinsi
Banten.
Pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, bawang, cabai dan telur ayam, dibuka oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di lapangan masjid Al-Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.
Kepala Disperindag Banten Babar Suharso mengatakan, barang-barang yang dijual di lokasi pasar murah tersebut, memiliki selisih harga 20 sampai dengan 30 persen dibandingkan dengan harga pasar. Bahkan sejumlah kebutuhan pokok yang dijual oleh Dharma Wanita Provinsi Banten dijual dengan diskon 50 persen.
Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga murah, pasar murah Diperindag Banten juga menjual berbagai produk unggulan UMKM Banten seperti makanan, pakaian, kerajinan dan produk home industri lainnya seperti alas kaki dan tas.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga pembagian sekitar 1300 paket sembako bagi warga yang tinggal di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten 9KP3B). Paket sembako gratis tersebut diberikan dari pihak perbankan di Banten diantaranya Bank Banten, BJB, BI dan PT Jamkrida Banten.
Menurut Babar, sejauh ini harga kebutuhan pokok hingga menjelang akhir Ramadhan masih tetap stabil. Ia mencontohkan harga daging ayam di kisaran Rp37.000 per kilogram, kemudian telur Rp 22.000, daging sapi segar Rp116.000 per kilogram. Sedangkan harga daging sapi beku sesuai Harga Eceran Tertinggai (HET) Rp80.000 per kilogram.
''Bahkan di pasar murah ini daging beku kami jual Rp70.000 per kilogram, jauh dibawah harga eceran tertinggi. Makanya dampaknya harga daging sapi segar turun dibawah normal," kata Babar.
Gubernur Banten Wahidin Halim berharap kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemprov Banten tersebut, bisa membantu masyarakat terutama masyarakat yang ada di sekitar KP3B memudahkan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah. Ia juga berharap, pasar murah tersebut bisa memberikan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga tidak ada kenaikan harga menjelang lebaran.
Pasar murah yang menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, bawang, cabai dan telur ayam, dibuka oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di lapangan masjid Al-Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.
Kepala Disperindag Banten Babar Suharso mengatakan, barang-barang yang dijual di lokasi pasar murah tersebut, memiliki selisih harga 20 sampai dengan 30 persen dibandingkan dengan harga pasar. Bahkan sejumlah kebutuhan pokok yang dijual oleh Dharma Wanita Provinsi Banten dijual dengan diskon 50 persen.
Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga murah, pasar murah Diperindag Banten juga menjual berbagai produk unggulan UMKM Banten seperti makanan, pakaian, kerajinan dan produk home industri lainnya seperti alas kaki dan tas.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga pembagian sekitar 1300 paket sembako bagi warga yang tinggal di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten 9KP3B). Paket sembako gratis tersebut diberikan dari pihak perbankan di Banten diantaranya Bank Banten, BJB, BI dan PT Jamkrida Banten.
Menurut Babar, sejauh ini harga kebutuhan pokok hingga menjelang akhir Ramadhan masih tetap stabil. Ia mencontohkan harga daging ayam di kisaran Rp37.000 per kilogram, kemudian telur Rp 22.000, daging sapi segar Rp116.000 per kilogram. Sedangkan harga daging sapi beku sesuai Harga Eceran Tertinggai (HET) Rp80.000 per kilogram.
''Bahkan di pasar murah ini daging beku kami jual Rp70.000 per kilogram, jauh dibawah harga eceran tertinggi. Makanya dampaknya harga daging sapi segar turun dibawah normal," kata Babar.
Gubernur Banten Wahidin Halim berharap kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemprov Banten tersebut, bisa membantu masyarakat terutama masyarakat yang ada di sekitar KP3B memudahkan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah. Ia juga berharap, pasar murah tersebut bisa memberikan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga tidak ada kenaikan harga menjelang lebaran.
0 comments:
Post a Comment