SERANG – Pendidikan,
kesehatan dan kepedulian sosial merupakan bagian dari dasar-dasar yang
dibutuhkan dalam kehidupan kita, baik sebagai keluarga maupun sebagai
bagian dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan acara HUT ke-52
IKKT Pragati Wira Anggini (PWA) tahun 2018 yang bertemakan “Dengan
Mengedepankan Pendidikan Yang berkualitas, Peningkatan Taraf Kesehatan
dan Kepedulian Sosial, IKKT Pragati Wira Anggini Bertekad Mewujudkan
Keluarga Prajurit Yang Tangguh Menuju Masyarakat Yang Berbudaya” yang
diikuti oleh 600 orang anggota IKKT PWA, bertempat di Balai
Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
pendidikan adalah pondasi dasar siap atau tidaknya suatu keluarga
menghadapi tantangan masa depan, terutama anak-anak dalam bersaing dan
meraih prestasi gemilang dalam kehidupan mereka nantinya.“Tanpa pendidikan, anak-anak kita sudah tentu akan kalah bersaing, tidak
hanya diantara sesamanya tetapi juga dengan tenaga kerja dan tenaga
ahli dari berbagai penjuru dunia. Dunia di masa mendatang akan semakin
terhubung dan batas-batas antar negara akan semakin kabur,” ujarnya.Lebih lanjut Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto mengatakan bahwakesehatan merupakan faktor penunjang yang
sangat vital dalam perkembangan generasi muda. Tanpa kesehatan yang
baik, mereka tidak akan dapat mengembangkan potensi dan bakat yang
mereka miliki dengan sempurna.
“Menjaga kesehatan lebih baik daripada
mencari segala cara untuk mengobati penyakit yang kita derita. Karenanya
mari kita perhatikan dengan seksama kesehatan keluarga,” tuturnya.
Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto menjelaskan, begitu juga dengan kepedulian sosial merupakan
hal yang sangat penting mengingat sebagai bagian dari masyarakat
diharapkan memiliki peran positif. Seyogyanya saling mendukung, saling
menguatkan dan saling menginspirasi untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
“Alangkah sedihnya bila melihat
saudara-saudara kita mengalami kesulitan ataupun memerlukan perhatian
namun kita tidak dapat berbuat sesuatu. IKKT PWA sebagai organisasi akan
dapat memberikan sumbangsih dalam melaksanakan kegiatan sosial sebagai
bagian dari pengabdiannya,” katanya.
Hal tersebut senada dengan Ibu Nanny
Hadi Tjahjanto selaku Ketum IKKT PWA dalam sambutannya
mengatakan bahwa segala upaya yang dilakukan perlu dibarengi dengan
pembangunan insani yang dimulai dari keluarga. Sebagai komponen terkecil
dari masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat besar terhadap
pembentukan karakter anak-anak.
“Saya berpesan kepada ibu-ibuanggota IKKT
PWA untuk menanamkan sejak dini pendidikan karakter yang memuat
nilai-nilai etika, budi pekerti, kejujuran dan integritas kepada putra
putri tercinta,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto
juga mengingatkan para anggota IKKT PWA akan pentingnya penanaman rasa
percaya diri (self confidance) kepada anak-anak sehingga menjadi pribadi
yang yakin akan kemampuan sendiri, tangguh dan santun.
“Para ibu juga perlu menjaga putra-putrinya
agar tidak terjerumus dalam kekerasan, kejahatan, Narkoba dan perilaku
yang jauh dari kesusilaan dan kepatutan,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Ketum IKKT PWA
menyampaikan bahwa perlunya pengenalan nilai-nilai budaya kepada
generasi penerus bangsa karena mengandung nilai-nilai
kebijaksanaan,dimana banyak bersumber dari daerahatau yang dikenal
sebagai kearifan lokal.
“Nilai-nilai luhur budaya bangsa inilah
yang harus terus ditanamkan kepada generasi muda sehingga dapat menjadi
pondasi yang kokoh dalam menghadapi kuatnya arus dan pengaruh budaya
luar yang dirasa tidak sesuai dan dapat mengikis identitas, jati diri
budaya, sosial, bangsa dan negara







0 comments:
Post a Comment