Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2019 di hotel Amaris, Panongan, Selasa (4/9/2018).
|
TANGERANG-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang mengharapkan
partisipasi aktif masyarakat untuk ikut aktif mengawasi proses
perhelatan Pemilu 2019. Karenanya, model pengawasan partisipatif
dirasakan efektif untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pemilu.
Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan
disela-sela kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2019 di hotel Amaris,
Panongan, Selasa (4/9/2018).
"Pengawasan proses Pemilu 2019 menjadi tanggung jawab bersama dan
bisa berjalan lebih efektif jika ada pengawasan partisipatif dari
masyarakat. Karena Bawaslu perlu bantuan berbagai pihak," ujarnya.
Sehingga, dalam sosialisasi itu, lanjut Andi, pihaknya merangkul
berbagai pihak yang dianggap potensial untuk dapat meneruskan informasi
kepada masyarakat luas terkait pengawasan pemilu. Diantara para pihak
itu diantaranya organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat hingga media massa.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian, karena kadang ada hal-hal
tidak terjangkau. Tentunya kita libatkan masyarakat berpartisipasi
membantu dalam proses pengawasan pemilu," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pendekatan kultural kepada masyarakat lebih
efektif, sebab dengan membuka informasi terkait proses pemilu,
masyarakat pun menjadi paham, jika ada peran yang sangat dibutuhkan
sebagai pengawas, bukan hanya menjadi kelompok yang pasif.
"Masyarakat jadi paham, oh ternyata mereka memiliki peran dalam
mendukung terwujudnya pemilu yang tertib, aman dan damai," tukasnya.
Salah satu narasumber dalam sosialisasi itu Komisioner Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) Banten Kordiv Penyelesaian Sengketa Ali Faisal. Dalam
pemaparannya, Ali menjelaskan beberapa peran masyarakat dalam pengawasan
pemilu, diantaranya melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran.
"Masyarakat jika melihat tindakan yang masuk kategori pelanggaran,
harus bisa mencegah. Tentu dengan adanya pencegahan melalui komunikasi
yang baik, pelanggaran itu tidak akan terjadi," katanya.(






0 comments:
Post a Comment