JAKARTA- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno mengaku mendapat
pesan sekaligus amanah khusus dari Sinta Nuriyah, istri mendiang
Presiden ke 4 RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Salah satu pesan yang
disampaikan yaitu untuk tetap berkomitmen menjaga keberagaman bangsa.
“Kemarin kami datang ke Bu Sinta Wahid, salah satu pesannya adalah
komitmen 1.000 persen dari Pak Prabowo-Sandi untuk menjaga keberagaman,"
ujar Sandiaga kepada wartawan di UI Depok, Jawa Barat, Selasa, 11
September 2018.
Sandiaga menambahkan, "Kami komitmen untuk terus
merajut tenun kebangsaan kita dan meningkatkan toleransi, itu yang
menjadi landasan buat kita khususnya di bidang ekonomi ini jadi modal
utama kita juga."
Saat ini, menurut Sandiaga, semua perhatian terpusat pada pilpres dan
seakan-akan telah terjadi perpecahan. “Ini adalah kesempatan kita untuk
mempersatukannya, termasuk beragam ras, etnis dan agama," katanya.
Sandi, sapaan Sandiaga, mengakui kedatangannya ke kediaman almarhum
Gus Dur beberapa waktu lalu, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa
almarhum yang dikenal sebagai tokoh pluralisme, sekaligus memohon
dukungan.
“Saya juga ketemu Mba Yenni. Beliau itu kan generasi keempat tokoh
bangsa kita, keluarga Gus Dur ini kan simbol keberagaman kita, ikon kita
untuk menjaga toleransi. Kalau soal timses itu ada di putusan parpol.
Intinya kita ingin memberikan ruang, apapun itu nanti keputusan beliau,”
katanya.
0 comments:
Post a Comment