![]() |
Masjid Baiturrahman dan sekitarnya di Palu Barat setelah tsunami pascagempa
|
PALU-Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan musibah gempa bumi dan
tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada Jumat sore, 28 September 2018
telah berdampak pada kerusakan yang parah di empat daerah. Hal itu
disampaikan Sutopo ketika memberikan keterangan perkembangan penanganan
gempa bumi dan tsunami di Teluk Palu.
"Jadi yang terdampak gempa bumi dan tsunami di Palu itu bukan hanya
kota Palu dan kabupaten Donggala saja, tapi ada empat kabupaten/kota
yang terdampak yaitu kota Palu, kabupaten Donggala, kabupaten Sigi dan
kabupaten Parigi Moutong," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur,
Minggu 30 September 2018.
Ia menambahkan saat ini Gubernur
Sulawesi Tengah sudah menetapkan status Tanggap Darurat pada empat
daerah yang terkena dampak musibah gempa bumi dan tsunami tersebut. Masa
tanggap darurat diberlakukan selama 14 hari terhitung mulai hari ini.
"Berlaku 28 September 2018-11 Oktober 2018," ujarnya.
Lebih
jauh ia katakan, dengan ditetapkannya masa tanggap darurat itu,
pemerintah nasional dan pemerintah daerah saat ini sudah memilki
kemudahan akses di dalam pengerahan personil, pengerakan logistik atau
peralatan alat berat, termasuk penggunaan anggaran untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dalam penanganan darurat di Sulawesi Tengah.
Tidak hanya itu, lanjut Sutopo, Gubernur Sulawesi Tengah sudah
menunjuk Danrem Korem 132 Tadulako sebagai komandan tanggap darurat
penanganan bencana gempa bumi tsunami di Sulawesi Tengah. Posko induk
tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi
Tengah juga rencananya akan didirikan di Makorem 132 Tadulako Kota Palu.
"Kabupaten
kota yang terdampak juga akan mendirikan posko, sehingga antar
kabupaten kota dengan provinsi akan dilakukan koordinasi dengan baik,"
katanya.
Kendati demikian, Sutopo menjelaskan, situasi di empat
daerah terdampak gempa bumi dan tsunami itu masih terkendala dengan
pasokan listrik dan putusnya jaringan komunikasi. Hal itu yang
menyebabkan BNPB masih kesulitan mengakses informasi perkembangan jumlah
bangunan rusak dan korban jiwa, khususnya di Kabupaten Donggala,
kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Tiga kabupaten belum
dapat laporkan secara intensif kita tidak tahu secara pasti bagaimana
dampak bencana yang terjadi di sana, bagaimana penanganannya, dan lain
sebagainya. Bapak Presiden juga telah berusaha untuk kontak dengan
Gubernur Sulawesi Tengah ternyata juga mengalami kendala yang sama,"
tuturnya.







0 comments:
Post a Comment