SETU- Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan
(Sekwan), Dani Bina Satria yang baru saja diangkat seminggu lalu,
langsung monitoring lokasi gedung DPRD di Setu yang tengah dalam proses
pembangunan.
Dani pung langsung memeriksa semua ruangan di dalam gedung berlantai 3 tersebut. Tak luput setiap ruang diperiksanya seksama.
Monitoring sengaja dilakukan agar diketahui progress pembangunan
gedung DPRD Kota Tangsel lantaran bakal digunakan para anggota
legislatif berkantor. Pasalnya, pembangunan gedung tahap anggaran 2018
ini sudah berlangsung pada bulan Juli 2018 itu.
Dari hasil monitoring itu, Dani mengungkapkan, ruangan yang ada
didalam gedung terdapat beberapa kekurangan yaitu seperti ruang Kepala
Bagian yang seharusnya berjumlah empat ruangan, tetapi didapati hanya
berjumlah tiga ruangan. Demikian juga dengan ruangan untuk Fraksi,
seharusnya berjumlah tujuh ruangan, saat ini hanya ada enam ruangan.
“Ada beberapa ruangan yang memang kekurangan. Misal, kepala bagian
ada empat, tapi ini ada tiga. Begitupun ruangan fraksi. Yang kita
butuhkan tujuh ruangan, tapi ini ada enam,” ungkapnya.
Dengan adanya kekurangan ruangan, Dani mengaku, sudah berkoordinasi
dengan dinas teknis yakni Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota
Tangsel.
“Kekurangan-kekurangan itu sudah kami sampaikan kepada dinas teknis.
Ada beberapa ruangan yang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi
kekurangan ruangan itu,” paparnya.
Ia juga mengatakan, agar gedung DPRD bisa ditempati tahun ini,
pihaknya akan terus mengingatkan dinas teknis agar mengawasi proses
penyelesaian gedung dewan. Apalagi, gedung tersebut rencananya akan
digunakan untuk Rapat Paripurna HUT ke-10 Kota Tangsel pada November
mendatang.
“Mudah-mudahan gedung ini bisa digunakan untuk paripurna HUT Tangsel
nanti, karena saya lihat finishing ini sudah 60 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan dan Perkantoran DBPR Kota
Tangsel, Hendri, mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan proses
finishing yang saat ini sudah mencapai 60 persen tersebut. Untuk
mencapai target, pihaknya pun telah meminta kepada pihak pemborong
menambah tenaga kerja agar gedung tersebut bisa rampung Desember tahun
ini.
“Ada sejumlah usulan-usulan yang diajukan oleh kesekretariatan dewan
mengenai ruangan yang ada. Dan ini akan kita maksimalkan terus proses
finishingnya,” ungkapnya.
Hendri juga merinci, seluruh ruangan di gedung DPRD dalam proses
finishing. Mulai dari lantai basement yang proses finishingnya mencapai
10 persen, ruang fraksi 70 persen, dan ruang paripurna mencapai 50
persen.
“Tinggal pengecetan ruangan saja. Mudah-mudahan Desember nanti
selesai semua dikerjakan. Kita juga minta kontraktor menambah tenaga
kerja gedung, minggu besok ada 50 orang yang akan kerja untuk finishing
gedung dewan ini,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment