Saturday, 15 September 2018

RI Terjebak Stagnasi Pertumbuhan 5%

 
Antisipasi Krisis - Kinerja Perdagangan Melambat, Pertumbuhan Terhambat
JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 diprediksi hanya mencapai 5,2 persen, dan tahun depan diproyeksikan sebesar 5,3 persen. Kondisi ini menyebabkan Indonesia makin terperangkap dalam stagnasi pertumbuhan lima persenan, yang telah berlangsung sejak 2014.
Sejumlah kalangan mengkhawatirkan situasi ini bakal membuat Indonesia masuk dalam jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), atau gagal menjadi negara maju karena tidak mampu mencetak pertumbuhan ekonomi tinggi.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengungkapkan sebenarnya angka lima persen untuk pertumbuhan ekonomi itu bisa disebut pertumbuhan organik atau organic growth.
Artinya, ibaratnya pemerintah tidur pun ekonomi yang sekitar 56 persen disumbang sektor konsumsi itu akan bergerak di kisaran lima persen.
“Bahkan di era pemerintahan sebelumnya, saat ekonomi tumbuh di atas enam persen, ada lelucon ekonomi Indonesia sebenarnya autopilot alias berjalan tanpa arahan yang jelas dari pemerintah,” kata dia, di Jakarta, Jumat (14/9).
Jadi, menurut Bhima, jika saat ini pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir cuma sekitar lima persenan, bisa dikatakan kondisinya tidak lebih baik dari saat autopilot, mesin ekonominya bermasalah.
Dia menambahkan yang menjadi kekhawatiran, pada 2030 Indonesia sudah pasti masuk ke dalam jebakan negara berpenghasilan menengah, makin tertinggal dari negara lain di ASEAN.
Contohnya, Vietnam dan Filipina saja bisa tumbuh di atas 6–7 persen. Selain itu, angkatan kerja Indonesia yang produktif pun terancam tidak mendapatkan pekerjaan karena kinerja berbagai sektor utama penopang ekonomi makin merosot.
Industri manufaktur kontribusinya terhadap ekonomi di bawah 19 persen pada kuartal II-2018. “Itu tanda-tanda waspada, ekonomi menuju pada pertumbuhan yang tidak berkualitas,” tukas Bhima.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak berkualitas karena sektor yang tumbuh tinggi tidak banyak menyerap tenaga kerja atau padat modal. Sektor yang mestinya menyerap banyak tenaga kerja, yakni industri manufaktur dan pertanian, pertumbuhannya sangat rendah.
Lagi pula, peran industri manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) juga terus menyusut, sehingga banyak kalangan yang khawatir terjadinya deindustrialisasi.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengemukakan agar Indonesia bisa keluar dari perangkap pendapatan menengah maka neraca transaksi berjalan (current account) harus mengalami surplus.
Neraca transaksi berjalan Indonesia mencatat defisit sejak 2012. Pada 2017, defisitnya sebesar 1,7 persen dari PDB dan pada kuartal II tahun ini defisit tiga persen.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, memaparkan saat ini pendapatan per kapita Indonesia sebesar 3.900 dollar AS.
Meski telah berada pada kategori negara berpendapatan menengah, namun levelnya masih yang terbawah. Pertumbuhan per kapita Indonesia harus mencapai rata-rata 5,42 persen per tahun jika ingin naik level menjadi negara berpendapatan tinggi.
Faktor Perdagangan
Terkait dengan kinerja pertumbuhan ekonomi, Menko bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menyebutkan perdagangan akan menjadi faktor utama yang membuat pertumbuhan ekonomi tahun ini tak mencapai target 5,4 persen.
Menurut Darmin, neraca transaksi berjalan Indonesia mencatat defisit lantaran pertumbuhan impor yang cukup tinggi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor Januari hingga Juli 2018 mencapai 107,32 miliar dollar AS atau tumbuh 24,48 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara kinerja ekspor Indonesia belum bisa dikatakan kinclong karena pertumbuhan perdagangan dunia juga sedang seret terimbas perang dagang negara-negara maju.
Dua kombinasi ini bakal membuat neraca perdagangan stagnan dan tidak berkontribusi besar ke pertumbuhan ekonomi.
Darmin juga memperkirakan kinerja perdagangan tahun depan masih akan terpengaruh faktor eksternal. ahm/Ant/WP
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support