JAKARTA – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur
akhirnya menghidupkan kembali “jalan mati” yang sejak 25 tahun tak
dilintasi. Rencananya, Kamis (18/10/2018) Jalan Teratai Putih 3, Duren
Sawit, Jakarta Timur sudah bisa digunakan warga maupun angkutan umum.
Kepala Seksi Lalulintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman
mengatakan, pengoperasian jalan itu dilakukan setelah proses panjang.
Pasalnya, hampir 25 tahun jalan sepanjang 600 meter sebelumnya dikuasai
pedagang kaki-5. “Bila tak ada halangan, Kamis (18/10) sudah bisa
dilintasi setelah sebelumnya dilakukan uji coba,” katanya, Selasa
(16/10).
Dikatakan Andreas, kembali beroperasi jalan itu, setelah sebelumnya
di tahun 2017 lalu Pemkot Jakarta Timur melakukan penertiban pedagang
yang di lokasi pasar becek. Pedagang itu akhirnya dipindahkan ke dalam
pasar agar berjualan dalam kondisi layak dan nyaman. “Puluhan pedagang
direlokasi dari tempat yang dinilai tak layak karena becek dan sumpek,”
ujarnya.
Dengan relokasi itu, kata Andreas, pembenahan jalan pun dilakukan
Pemkot Jakarta Timur. Dimana Sudin Bina Marga langsung melakukan
pembetonan jalan dan Sudin Sumber Daya Air memperbaiki saluran air yang
ada. “Dengan perubahan itu, tak ada lagi istilah becek. Dan jalan itu
pun sudah bisa dilalui,” ungkapnya.
Pihaknya pun, sambung Andreas, juga mengambil tindakan untuk
mengembalikan fungsi jalan. Di mana Mikrolet 32 jurusan Kampung
Melayu-Klender, juga diminta untuk masuk ke kawasan itu. “Karena akibat
keberadaan pasar becek itu juga, hampir 25 tahun rute perjalanan
Mikrolet berubah. Namun kini dikembalikan ke semula,” terangnya.
Andreas menyebut, dalam mengembalikan fungsi jalan itu, pihaknya
sudah memasang beberapa rambu lalulintas. Seperti rambu perboden dan
rambu satu arah diberlakukan di lokasi itu. “Dengan melintasnya kembali
angkutan ke lokasi itu, langsung menurunkan penumpang didepan pasar
Perumnas Klender,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment