![]() |
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi Tanjung Lesung Resort dan Hotel pasca Tsunami |
Dalam
kunjungannya, Menpar Arief menjelaskan Kementerian Pariwisata, memiliki
tiga hal strategi pemulihan destinasi pariwisata yang terkena dampak
pasca tsunami. Yang pertama pemulihan dari sisi SDM atau Kelembagaan,
lalu pemulihan destinasi dan yang terakhir adalah pemasaran.
“Strategi
pemulihan ini dilakukan saat masa tanggap darurat selama 14 hari
selesai. Yang pertama kita pulihkan adalah SDM dan kelembagaannya
melalui kegiatan trauma healing untuk masyarakat yang berdomisili dan
berusaha di destinasi wisata, termasuk para pekerja di sektor industri
pariwisata, seperti pegawai -pegawai hotel, komunitas dan Industri
pariwisata itu sendiri,” ujar Menpar Arief Yahya di Tanjung Lesung
Hotesl and Resort, Pandeglang, Banten, Kamis (27/12/2018).
Bagi
industri pariwisata, Kami yakin mereka kesulitan dalam membayar cicilan,
atau tagihan listrik dan air. "Untuk itu, nanti Kemenpar akan meminta
kepada pihak terkait, untuk memberi relaksasi di bidang keuangan,
termasuk cicilan ke Bank. Itu juga yang kami lakukan di Bali dan Lombok
beberapa waktu lalu,” kata Menpar Arief.
Yang kedua, pemulihan
pemasaran. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa kepercayaan kepada
masyarakat untuk berwisata ke pesisir Selat Sunda, terutama ke
Pandeglang dan Serang.
“Yang pertama kita lakukan adalah membuat
event-event pemerintah di sini. Saya sebagai Menteri Pariwisata
mengundang seluruh Kementerian dan Lembaga, untuk mengadakan event-event
di sini. Dan Kemenpar yang akan memulai pertama kali pada awal Januari
mendatang, untuk menggelar rapat koordinasi pemulihan pasca Tsunami,
lokasinya di salah satu hotel tidak terdampak di kawasan Anyer,” ujar
Menpar.
Menpar Arief juga berharap masa pemulihan sendiri akan berlangsung
tiga bulan untuk kembali normal. Mengapa tiga bulan? Karena bila
melebihi tiga bulan, kata Menpar, pelaku industri sudah tidak kuat hal
ini juga yang terjadi di Bali dan Lombok pasca bencana.
“Recovery
harus secepat mungkin. Untuk Anyer dan sekitar saya prediksi satu bulan
sudah mulai pulih. Pemerintah lah yang harus memulai. Karena bila
pemerintah sudah masuk, kepercayaan masyarakat sudah tentu ikut,”
katanya.
Hal yang paling mudah untuk mengembalikan lagi
kepercayaan wisatawan hingga investor adalah keteladanan dari
Pemerintah. “Hal yang sama saya lakukan pasca erupsi Gunung Agung di
Bali. Saya mengundang pak Presiden Jokowi untuk datang ke Pantai Kuta.
Tidak perlu banyak pidato Bali cepat pulih”, jelas Menpar.
“Begitu
juga yang saya lakukan di Lombok. Saya berkali-kali ke sana. Bisa di
cek, saat ini ada penambahan Investasi di Mandalika sebesar USD 1
Milliar. poinnya adalah Ketika pemerintah turun ke lapangan. Tidak perlu
banyak bicara sudah pasti akan pulih. Baik dari wisatawan ataupun
investor,” tambah Menpar.
Yang ketiga adalah pemulihan destinasi.
Pemulihan destinasi memang tidak bisa langsung Kemenpar yang menangani.
Tetapi Kemenpar akan menyurati Kementerian/Lembaga untuk memperbaiki
destinasi terdampak.
“Semisal menyurati Kementerian PUPR, atau
menyarikan Dana Alokasi Khusus. Di sana peran Kemenpar untuk selalu
mendampingi,” ujar Menpar Arief Yahya.
0 comments:
Post a Comment