![]() |
Pertemuan Prabowo dan Silvino/Dok |
JAKARTA-Ratusan mantan prajurit pejuang pro integrasi Timor Timur dan pejuang
pertempuran Seroja Timor Timur berkumpul di Atambua, Kabupaten Belu,
Nusa Tenggara Timur (NTT). Kehadiran mereka di wilayah perbatasan antara
Republik Indonesia dengan Timor Leste itu untuk bertemu dengan calon
presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Sebab, Prabowo merupakan sahabat dari para pejuang tersebut saat
melakukan operasi militer untuk mempertahankan kedaulatan NKRI di
wilayah Timor Timur. Silvino Taran yang merupakan sahabat Prabowo pada
pertempuran Seroja di tahun 1976 itu mengaku senang lantaran bisa
berkumpul kembali dengan teman seperjuangannya itu setelah 42 tahun
tidak bertemu.
Silvino bercerita, saat dirinya dipeluk oleh Prabowo ketika dirinya menunggu kehadirannya di Bandara A. A. Bere Tallo atau Bandara Haliwen, Atambua. Dia pun menjelaskan bahwa sosok Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang berani saat berjuang mengangkat senjata bersamanya untuk kedaulatan NKRI.
"Ketika beliau (Prabowo) turun dari pesawat, saya belum sebut nama saya tapi dia yang langsung sebut Silvino, langsung dia tarik dan peluk saya. Dia (Prabowo) itu sangat pemberani, saya kenal beliau karena saya pernah perang sama-sama," ungkap Silvano saat menghadiri acara Temu Kangen Sahabat Prabowo di Hotel Matahari, Atambua, Kamis (27/12).
Dia pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan Prabowo Subianto ketika dirinya yang merupakan partisan lokal (tentara sukarelawan) yang berasal dari Kota Suai (kini menjadi bagian dari wilayah Timor Leste) bergabung dengan grup batalion 516.
"Lalu Kopassus datang dan beliau langsung perintahkan untuk pilih orang yang bisa bergabung dengan kita (Kopassus). Dan akhirnya saya bersama 7 orang bergabung dengan dia, di situ lah saya pertama kali bertemu beliau dan berjuang bersama di tahun 1976," demikian Silvino.
Silvino bercerita, saat dirinya dipeluk oleh Prabowo ketika dirinya menunggu kehadirannya di Bandara A. A. Bere Tallo atau Bandara Haliwen, Atambua. Dia pun menjelaskan bahwa sosok Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang berani saat berjuang mengangkat senjata bersamanya untuk kedaulatan NKRI.
"Ketika beliau (Prabowo) turun dari pesawat, saya belum sebut nama saya tapi dia yang langsung sebut Silvino, langsung dia tarik dan peluk saya. Dia (Prabowo) itu sangat pemberani, saya kenal beliau karena saya pernah perang sama-sama," ungkap Silvano saat menghadiri acara Temu Kangen Sahabat Prabowo di Hotel Matahari, Atambua, Kamis (27/12).
Dia pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan Prabowo Subianto ketika dirinya yang merupakan partisan lokal (tentara sukarelawan) yang berasal dari Kota Suai (kini menjadi bagian dari wilayah Timor Leste) bergabung dengan grup batalion 516.
"Lalu Kopassus datang dan beliau langsung perintahkan untuk pilih orang yang bisa bergabung dengan kita (Kopassus). Dan akhirnya saya bersama 7 orang bergabung dengan dia, di situ lah saya pertama kali bertemu beliau dan berjuang bersama di tahun 1976," demikian Silvino.
0 comments:
Post a Comment