![]() |
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menerangkan kondisi wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda. (reuters) |
JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Nasional
(BNPB) mencatat terdapat beberapa daerah yang belum terjangkau tim
evakuasi akibat tsunami Selat Sunda. Kepala Pusat Data, Informasi, dan
Hubungan Masyarakat mengatakan terdapat enam desa di Kabupaten
Pandeglang dan dua pulau di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Pulau
Sebesi dan Sebuku yang belum tersentuh atau masih terisolir.
Di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, tercatat dari tujuh desa,
yakni desa Tamanjaya, Cigorondong, Kertajaya, Sumberjaya, Tunggajaya,
Kertamukti dan Ujungjaya, baru Tamanjaya yang bisa dijangkau tim
gabungan.
“Ini daerah yang baru bisa dijangkau ada di desa Tamanjaya, itupun
dua dusun yakni Panilis dan Tanjung Male. Tim evakuasi masih melakukan
pencarian, mendirikan rumah sakit lapangan di sana. Sementara enam desa
yang belum tersentuh,” ujarnya di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya,
Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).
Terisolirnya beberapa wilayah tersebut disebabkan karena akses jalan
yang masih terputus, sehingga tim evakuasi menemui kendala saat harus
masuk ke wilayah itu. Sutopo mengatakan dibutuhkan alat berat guna
membuka jalur evakuasi.
“Akses jalan terputus sejak pertama karena banyak jalan rusak,
embatan rusak karena terjangan dan material yang dibawa tsunami.
Evakuasi baik dilakukan melalui udara juga jalur darat. Jalur darat
masih terhambat karena itu diperlukan alat-alat berat. Sehingga
kemungkinan korban masih akan bertambah,” tuntasnya.
0 comments:
Post a Comment