SERANG – Kepolisian Daerah (Polda) Banten,
menerjunkan 4.890 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dalam
Operasi Lilin Kalimaya 2018 ini, Polda Banten juga dibantu 310 personel
TNI Korem 064 Maulana Yusuf Banten. Seluruh personel akan diturunkan di
tujuh titik pos pelayanan dan 40 titik pos pengamanan di Banten.
“Jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi ini memang cukup
besar. Tapi perlu diingat juga banyak sekali tempat yang harus kita
amankan dan awasi diantaranya pelabuhan antar pulau dan ada juga
pelabuhan antar pulau pulau kecil,” ungkap Kapolda Banten Brigjen Pol
Tomsi Tohir kepada wartawan usai apel gelar pasukan di Mapolda Banten,
Jumat (21/12/2018).
Dikatakan Kapolda, seluruh personel gabungan yang dilibatkan dalam
Operasi Lilin Kalimaya sudah mulai bergeser ke lokasi penugasan. Dalam
kesempatan itu, Tomsi Tohir juga memaparkan ada 112 pos pengamanan baik
di obyek vital, wisata ataupun gereja-geraja di Banten.
“Kalau pos pengamanan yang ada di jalur berjumlah 45 pos pam yang
nantinya akan bertugas menjaga kelancaran arus lalulintas dan membantu
para pemudik maupun wisatawan yang akan mengunjungi obyek obyek wisata,”
kata Jenderal bintang satu ini.
Kapolda menjelaskan, ada empat prioritas pengamanan menjelang
perayaan Natal dan Tahun Baru. Di antaranya, pengamanan jalur wisata dan
Pelabuhan Merak, pengamanan pantai, pengamanan peringatan natal dan
tahun baru dan aksi teror.
“Untuk masyarakat yang akan pulang kampung, kami minta berhati-hati
beraktifitas. Bagi yang masyarakat yang berdampingan dengan rumah rumah
ibadah, untuk bisa bersama-sama menjaga lingkungannya dengan baik,”
pinta Kapolda.
Lebihlanjut Kapolda mengatakan ada 62 tempat ibadah di Banten yang
kesemuanya telah dan akan dilakukan pengamanan sesuai prosedur
pengamanan. Diantaranya melakukan penjagaan serta sterilisasi dan
seterusnya.
“Pengamanan gereja kita juga tidak hanya dilakukan Polri dan TNI
tapi juga melibatkan masyarakat juga dan unsur Muspida,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment