SERANG, (KB).- Ketua PMI Provinsi Banten yang juga
Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah beserta jajaran markas PMI Banten,
dan pengurus PMI Banten meninjau lokasi tsunami di Pantai Anyer dan
Pantai Cinangka, Kabupaten Serang, Minggu (23/12/2018).
Peninjauan ini memastikan korban ditangani dengan baik, pembukaan
akses jalan yang terputus, memastikan optimalisasi penanganan pelayanan
kesehatan, dan koordinasi pihak-phak terkait.
“Kami ingin memastikan kondisi lokasi yang terkena dampak tsunami
pesisir Selat Sunda. Termasuk dalam hal penanganan terhadap para koban,”
kata Tatu.
Tatu mengatakan, korban paling banyak terjadi di Kecamatan Cinangka.
“Untuk sementara sampai sekarang yang banyak di Cinangka ada 11 orang
enam orang sudah dibawa pulang, dua orang bayi dan wanita dan tiga orang
baru evakuasi sama BPBD,” katanya.
Ia menjelaskan untuk korban luka-luka saat ini delapan orang luka
berat. Untuk korban sendiri sudah ada yang dibawa ke rumah sakit KS dan
ada yang ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang. Sedangkan untuk korban
hilang, kemungkinan mereka melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi.
Korban hilang dalam artian bisa karena meninggal dunia atau lari ke
lokasi-lokasi lebih tinggi.
“Ada 31 orang. Sedangkan untuk Sangiang ada korban tapi kita belum bisa akses ke sana karena gelombang tinggi,” katanya.
0 comments:
Post a Comment