![]() |
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada istigosah kubro di gedung pencak silat, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Senin (21/1/2019). (ist) |
SERANG – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma’ruf
Amin, menghadiri kegiatan istigosah kubro di Gedung Pencak Silat, Desa
Cipayung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Senin(21/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin yang berpasangan dengan Joko Widodo
ini, mengajak masyarakat Banten untuk mendukung penuh pasangan nomor
urut 01 pada pilpres April mendatang. Ia juga berharap, pada pilres
selanjutnya ulama di Banten harus ada yang maju sebagai presiden
Indonesia.
“Selama ini orang Banten tidak ada yang jadi cawapres. Saya berharap
ke depan orang Banten jadi presiden, siapa tahu orang Banten dari
Kecamatan Padarincang menjadi presiden. Makanya ini tahap awal orang
Banten jadi cawapres,” katanya dalam sambutan.
Ia juga mengajak agar masyarakat Banten memilih para putra daerah
yang maju pada pemilu 2019. Menurutnya, masyarakat Banten harus bangga
jika putra daerahnya dapat berkontribusi membangun bangsa Indonesia yang
lebih baik.
“Saya berharap orang Bnten nanti pilih putra daerah Banten pada
pilpres 2019. Kenapa saya mau jadi Cawapres, karena Jokowi cinta ulama
dan masyarakat Banten. Tidak ada seumur hidup ini, capres menggandeng
ulama jadi cawapres. Dan ini merupakan nilai lebih. Jokowi itu mencintai
santri, semoga ke depan para santri yang ada di Banten optimis menjadi
presiden nanti,” ucapnya.
Ia mengajak pada para santri jaman now harus punya
keberanian dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Para santri dan ulama
harus mampu membangun bangsa Indonesia yang kuat dan menjadi pemersatu
bangsa.
“Santri jaman now harus semangat dalam berlomba lomba dalam
kebaikan. Saya yakin Jokowi orang baik, dia bukan PKI, karena kalau dia
PKI gak mungkin pilih cawapresnya seorang kiai. Dan dia juga
menginisisasi Hari Santri Nasional,” ujarnya.
Ia berharap para ulama dan santri juga terlibat aktif dalam menjagaa
keutuhan NKRI. Ulama harus berperan aktif mewujudkan bangsa Indonesia
yang harmonis, sehingga Indonesia yang majemuk ini menjadi bangsa yang
damai dan harmonis.
“Saya berharap para santri dan ulama mampu menjaga NKRI dan bangsa
Indonesia. Saat ini salah satu tantangan negara ini adalah konflik antar
bangsa. Maka dari ulama juga harus terdepan menjaga bangsa ini dari
paham-paham ekstrim. Saya maju di pilpres 2019 ini karena demi generasi
muda ke depan lebih baik lagi. Saya sudah tua, saya tidak menikmati
kekuaasaan , saya mau jadi cawapres demi generasi selanjutnya,”
harapnya.
0 comments:
Post a Comment