![]() |
Kegiatan literasi dengan menulis surat untuk Wali
Kota Tangerang yang digelar Komunitas Imajinasi Tangerang (KITA) di
Pusat Pemerintah Kota Tangerang.
|
TANGERANG-Menjawab kurangnya minat membaca dan menulis pelajar
di Kota Tangerang karena serangan gadget, Komunitas Imajinasi Tangerang
(KITA) yang merupakan kumpulan penggiat literasi, jurnalis dan desain
grafis, menggelar kegiatan literasi dengan menulis surat untuk Wali Kota
Tangerang.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Komunitas Gerakan Desa Menulis,
Komunitas TangerangKotaKita dan sejumlah jurnalis dari berbagai media
ini diikuti puluhan pelajar tingkat SD hingga SMA yang tergabung di
Forum Anak Kota Tangerang, di Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Sabtu
(24/2/2019).
Selain pendiri Komunitas Gerakan Desa Menulis Riko Noviantoro,
Jurnalis dari Liputan6.com Pramita Tristiawati memberikan materi terkait
cara menulis kepada para pelajar itu.

Kemudian mereka diminta menuliskan karyanya lewat sebuah surat yang
nanti akan berikan kepada Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Perwakilan dari Komunitas Imajinasi Tangerang (KITA) yakni Achmad
Irfan mengatakan, kegiatan ini digelar selain untuk meningkatkan minat
literasi para pelajar yang sudah mulai hilang karena kegemaran mereka
terhadap gadget dan game online, juga dalam rangka memeriahkan HUT Kota
Tangerang ke-26.
"Kita ingin Wali Kota Tangerang bisa tau apa sih keinginan anak-anak
ini terhadap Kota Tangerang di usia ke-26 ini, lewat surat yang dibuat
mereka," ujarnya.
Irfan menambahkan, surat para pelajar ini juga akan dikumpulkan dan
dibuat buku. Diharapkan buku tersebut bisa dijual dan keuntungannya bisa
dinikmati juga oleh anak-anak tersebut. Nantinya juga akan dilaksanakan
bedah buku dengan keynote speaker adalah penulis cilik itu.
"Kita juga ingin mengajarkan kalau berkarya lewat tulisan bisa
menghasilkan uang. Karena itu kita juga kerjasama dengan Forum
Kewirausahaan Kota Tangerang," jelas jurnalis Antaranews.com ini.
Selanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan juga di wilayah lainnya
seperti Balaraja, Ciputat dan beberapa lokasi lainnya yang sudah
disiapkan. "Setiap pertemuan kami akan jadikan buku dari kumpulan hasil
tulisan anak - anak tersebut," paparnya.
Slaah satu pelajar dari SMA 1 Kota Tangerang Ananda Saputra, 16,
mengaku senang dengan adanya kegiatan literasi ini. Dirinya yang gemar
menulis puisi, mendapat banyak pembelajaran mulai dari teknik penulisan
dan tata bahasa.
"Saya masih kurang di tata bahasa dan perbendaharaan kata, kadang
maknamya masih ambigu. Jadi ini sangat membantu saya membuat karya yang
lebih baik lagi," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment