BENGKALIS — Sandiaga Salahuddin Uno mengaku seratus
persen bersama para petani perkebunan kelapa sawit. Hal ini
dikatakannya saat bertemu dengan petani kelapa sawit di Ram Sawit
Harahap, Jalan Lintas Sumatra, Sebangar, Mandau, Kabupaten Bengkalis,
Selasa (5/3/2019).
“Kita 100 persen bersama-sama berada dalam kepentingan petani sawit.
Satu dari tiga orang Indonesia bertani dan berkebun. Maka membangun
ekonomi, harus berpihak pada petani. Kita pastikan, insyaa Allah pupuk,
bibit, obat-obatan tersedia. Modal tanam, ongkos berkebun stabil
dijaga. Untuk ekspor saya akan turun tangan langsung, membuka pasar
berdiplomasi ekonomi. Produksi sawit kita harus unggul dan
memakmurkan,” jelas Sandi
Sandi juga berencana membangun industri pemgolahan kelapa sawit di
daerah perkebunan-perkebunan sawit. “Indonesia kalau mau sejahtera,
petaninya ya harus sejahtera,” terangnya.
Apalagi, sambungnya, 85 sampai 90 persen produksi minyak sawit dunia
didominasi Indonesia dan Malaysia. Bahkan di Bengkalis, sawit jadi
berkah minyak di atas tanah.
Dalam kesempatan itu Sandi juga mendoromg satu gerobak Tandan Buah
Segar (TBS) untuk dimasukan dalam truk. Dengan menggunakan alat musik
dan sarung tangan, Sandi memasukkan TBS lima sampai enam TBS itu ke
truk, dari yang kecil hingga besar.
Sandi memungut buah dari tandan. “Ini juga berharga. Karena buah yang
terpisah dari tandannya ini, sudah matang dan inilah minyak di atas
tanah, merupakan energi terbarukan, kita akan membangun sektor sawit dan
insyaa Allah menjadikan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat
Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga janji memulihkan ekosistem hutan
terdegradasi seluas 10 juta Hektar untuk green jobs. “Kami akan
mengembangkan paket stimulus hijau sebagai bagian dari pengembangan
sektor energi baru terbarukan termasuk sawit,” janjinya.
0 comments:
Post a Comment