SERANG – PT Krakatau Steel Engineering dan Kantor
Imigrasi angkat bicara soal keberadaan tenaga kerja asing (TKA) asal
Tiongkok di perumahan Citra Garden BMW, Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu,
Kabupaten Serang, Banten.
Kepala Imigrasi Serang, Samsul menyatakan keberadaan TKA dalam proyek
tersebut sudah ditunjang dengan berkas dan dokumen yang resmi.
“Keberadaan mereka sudah tercatat dan berdasarkan dokumen resmi,”
ujarnya, dalam konferensi pers di aula Mapolda Banten, Jumat (8/3/2019).
Di tempat yang sama President Director PT Krakatau Engineering, Utomo
Nugroho menyatakan, semua pegawai merupakan tenaga skil dan profesional
yang terlibat dalam proyek blast furnance complex.
Proyek tersebut, kata Utomo menjadi upaya KS untuk meningkatkan
efisiensi produksi baja. “Ini merupakan proyek strategis bagi Krakatau
Steel karena akan mampu menurunkan biaya produksi baja dan
menyeimbangkan proses produksi kebutuhan baja di hulu yang menghasilkan
molten iron dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun,” kata Utomo.
Jumlah TKA yang terlibat dalam proyek tersebut, menurut Utomo, 80
hingga 100 TKA. Mereka terlibat dalam proyek yang dibangun oleh
konsorsium MMC CERI dari Tiongkok dan PT Krakatau Steel Engineering
dengan desain dari Tiongkok.
“Proyek tersebut saat ini sudah tahap akhir dan hampir selesai.
Proyek ini menyelesaikan fase konstruksi, dan memasuki fase persiapan
operasi. Pada saat awal operasi blast furnance dibutuhkan transfer
knowladge (transfer pengetahuan) dari tenaga kerja skill dari China
untuk memberikan asistensi operasi terhadap tenaga kerja lokal yang
belum berpengalaman dalam mengoperasikan blast furnance,” kata dia.
Keberadaan TKA tersebut bisa mencapai enam bulan dalam proses
pembangunan dan pelatihan tenaga kerja lokal. “Para tenaga kerja skill
ini akan bekerja di area blast furnance complex meliputi area raw
material handling, pabrik sinter, pabrik coker oven, BFC, hot stove dan
HMTP dalam jangka waktu 3 sampai 6 bulan,” ujarnya.







0 comments:
Post a Comment