CILEGON – Perhelatan rapat paripurna dalam rangka
penyampaian visi, misi dan program kerja calon Wakil Walikota Cilegon
sisa masa jabatan 2016-2021 di DPRD Cilegon, Kamis (11/4/2019) diwarnai
dengan kegaduhan di kalangan anggota DPRD, tamu dan undangan.
Insiden ‘gangguan acara’ di hadapan barisan kursi Panitia Pemilihan
(Panlih) itu berlangsung tatkala calon Wakil Walikota nomor urut 1, Ratu
Ati Marliati hendak menyampaikan pemaparan visi misinya dalam paripurna
yang bersejarah bagi pemerintahan daerah tersebut. Ati yang semula
sudah berdiri di atas podium bahkan harus turun berdiri di sebelah
barisan meja kursi Panlih terlebih dulu dan sebelum akhirnya kembali
naik ke atas podium.
“Mohon maaf sebelumnya, kami meminta agar Panlih duduk di depan,
karena agar tidak membelakangi calon Wakil Walikota,” ucap Kepala Bagian
Persidangan Sekretariat DPRD Cilegon, Hidayat Makmur seraya mengarahkan
barisan kursi depan ke anggota Panlih yang semula duduk berhadapan
dengan anggota DPRD dan undangan.
“Ini sedikit teknis barangkali, untuk itu kami mohon tenang. Kami
persilakan untuk Ibu Ratu Ati Marliati menyampaikan visi misinya,” ucap
Ketua Panlih Calon Wakil Walikota, Sihabudin Syibli yang segera
mengambil tindakan menyusul adanya sejumlah Anggota DPRD yang mulai
bergumam dengan insiden tersebut.
Tak pelak, kondisi itu pun sempat mengundang kekesalan salah seorang
tamu undangan dalam paripurna tersebut. Insiden malteknis itu menurutnya
seharusnya dapat menjadi pelajaran berharga agar tidak kembali terjadi
paripurna pemilihan Wakil Walikota pada Jumat (12/4/2019) besok.
“Ini kan sudah terjadwal jauh hari, seharusnya insiden menggelikan
tadi tidak sampai terjadi. Bagian Persidangan DPRD seharusnya bisa
meng-organize dan mengkomunikasikan teknis susunan acara dengan baik
bersama Panlih. Termasuk tata urutan acara seperti apa, ini kan
menunjukkan lemahnya Sekretariat DPRD mempersiapkan acara. Padahal
urusan paripurna itu sudah kerja rutin Bagian Persidangan,” ucap salah
seorang tamu yang menolak dituliskan identitasnya ini.
0 comments:
Post a Comment