![]() |
KPU bersama KPK, Bawaslu dan perwakilan masing-masing tim kampanye Capres Cawapres nomor urut 01 dan 02 tengah mengumumkan LHKPN peserta Pilpres 2019. |
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan
hasil Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari kedua
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu 2019.
Hasilnya, Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno adalah peserta
paling kaya dengan kekayaan lebih dari Rp 5 triliun.
Dalam pengumuman LHKPN ini, dihadiri juga Ketua KPU RI Arief Budiman,
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo, perwakilan Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edwar Siregar, perwakilan Tim Kampanye
Nasional Jokowi-Ma’ruf, dan perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo-Sandi.
Arief Budiman memaparkan, surat LHKPN diterima KPU per tanggal 12
April 2019. Tercatat, harta kekayaan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi)
sekitar Rp 50 miliar sedangkan Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin Rp
11 miliar.
“Jumlah kekayaan Pak Jokowi totalnya Rp 50.248.349.788 per tanggal 14
Agustus 2018. Sementara itu untuk KH Maruf Amin total harta kekayaan
per tanggal 14 Agustus 2018 adalah Rp.11.645.550.894,” kata Arief dalam
konferensi pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta
Pusat, Jumat (12/4/2019).
Sementara dari pasangan nomor urut 02 terlihat memiliki harta
kekayaan yang fantastis. Dari LHKPN yang diterima KPU tercatat kekayaan
Capres Prabowo jauh di atas Jokowi. Namun, yang paling tinggi adalah
Sandiaga Uno dengan nilai kekayaan mencapai Rp 5 triliun.
“Prabowo Subianto per-tanggal 9 Agustus 2018 total kekayaannya adalah
Rp1.952.013.493.659, dan Sandiaga Salahuddin Uno total kekayaan per 14
Agustus 2018 adalah Rp5.099.960.524.965,” tandas Arief.
Di tempat yang sama, Agus Raharjo menyampaikan bahwa LHKPN penting
bagi peserta Pemilu agar menjunjung keterbukaan dan menjadi acuan bagi
rakyat dalam menentukan pilihan. Bahkan, jika peserta Pemilu terpilih
dan belum menyerahkan LHKPN maka tidaj akan dilantik.
“Saya berpesan pasangan ini bukan pertama kali memberikan laporan
harta kekayaannya, pak Jokowi delapan kali, Ma’ruf Amin dua kali.
Prabowo paling tidak empat kali, Sandiaga Uno tiga kali. Saya berharap
ini juga menjadi contoh untuk calon pejabat publik yang lain, baik
eksekutif yudikatif maupun legislatif,” kata Agus. (Yendhi)
Berikut data lengkap rincian LHKPN dari masing-masing peserta Pilpres 2019:
Joko Widodo:
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 43.888.588.00
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.083.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 6.109.234.704
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 1.192.972.916
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.083.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 6.109.234.704
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 1.192.972.916
Total: Rp 50.248.349.788
Maruf Amin:
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 6.978.500.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.627.900.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 226.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 3.470.735.325
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 657.584.431
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.627.900.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 226.000.000
D. Surat berharga: Rp 0 (nihil)
E. Kas dan setara kas: Rp 3.470.735.325
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 657.584.431
Total: Rp 11.645.550.894
Prabowo Subianto:
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 230.443.030.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.432.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 16.418.227.000
D. Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
E. Kas dan setara kas: Rp 1.840.736.659
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 0 (nihil)
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.432.500.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 16.418.227.000
D. Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
E. Kas dan setara kas: Rp 1.840.736.659
F. Harta lainnya: Rp 0 (nihil)
G. Hutang: Rp 0 (nihil)
Total: Rp 1.952.013.493.659
Sandiaga Uno:
A. Harta Tanah dan Bangunan: Rp 191.644. 398.989
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 325.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 3.200.000.000
D. Surat berharga: Rp 4.707.615.685.758
E. Kas dan setara kas: Rp 495. 908.363.438
F. Harta lainnya: Rp 41.295.212.159
G. Hutang: Rp 340.028.135.379
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 325.000.000
C. Harta bergerak lainnya: Rp 3.200.000.000
D. Surat berharga: Rp 4.707.615.685.758
E. Kas dan setara kas: Rp 495. 908.363.438
F. Harta lainnya: Rp 41.295.212.159
G. Hutang: Rp 340.028.135.379
Total: Rp 5.099.960.524.965
0 comments:
Post a Comment