JAKARTA – Sebanyak 2.673 aparat
Gabungan TNI-Polri telah disiagakan untuk mengamankan jalannya debat
pamungkas yang akan diselenggarakan di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu
(13/4/2019) malam.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan,
mengatakan pola pengamanan pun masih menggunakan metode pada debat
sebelumnya dengan konsep empat ring. Pengamanan juga melibatkan instansi
lain termasuk pengerahan pemadam kebakaran dan ambulan.
“Pembagian tugasnya bahwa di lokasi debat itu adalah
mutlak kegiatan waskita atau ring 1, Paspampres. Kita juga di BKO kan di
sana sebagian. Ring 2, 3, dan 4 sampai dengan jalan raya dan pengaturan
lalu lintas dan parkir diserahkan kepada unsur TNI dan Polri,” kata
Harry usai memimpin apel di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Kapolres menambahkan, masing-masing tim pemenangan telah
menggelar nonton bareng (nobar) di beberapa tempat sehingga dihimbau
tidak memobilisasi massa ke lokasi debat. Sedangkan untuk tamu undangan
yang bisa memasuki arena debat telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
“Di luar yang tidak menggunakan nametag maupun kartu
undangan sudah disarankan masing-masing tim sukses pasangan calon sudah
membuat nobar-nobar di wilayah masing-masing agar yang tidak diundang
melaksanakan nobar di tempat-tempat yang sudah disediakan pasangan
calon baik 01 maupun 02,” kata Harry.
Lebih lanjut, dia sebut pengalihan arus lalu lintas
bersifat situasional meski sebelum debat jalanan akan dipenuhi oleh
pendukung Jokowi-Ma’ruf yang menggelar konser putih di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Pengalihan arus itu situasional sifatnya. Jadi personel
kami baik dari lalu lintas di back up oleh ditlantas Polda Metro Jaya
sudah melaksanakan pengalihan arus apabila memang diperlukan saatnya
nanti pengalihan arus ataupun penutupan arus. Tapi sampai saat ini
situasi di jalan arus lalu lintasnya masih normal,” tandas Harry.
0 comments:
Post a Comment