![]() |
Bupati Santuni 4 Petugas KPPS Meninggal
|
SERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang
membuat kebijakan untuk memberikan santunan kepada empat anggota KPPS
yang meninggal di Kabupaten Serang. Santunan yang diberikan per orang Rp
5 juta yang berasal APBD Kabupaten Serang.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat
dikonfirmasi membenarkan bahwa Pemkab Serang memberikan santunan kepada
pejuang demokrasi yang meninggal dunia. Santunan berasal dari anggaran
bantuan sosial tidak terencana. “Nilai santunan yang kami berikan, tentu
tidak bisa membalas jasa dan perjuangan para anggota KPPS yang
meninggal. Namun semoga perhatian dari kami bermanfaat untuk ahli
waris,” ujar Tatu, Rabu (1/5/2019)
Tercatat empat angggota KPPS yang
meninggal di Kabupaten Serang. Yakni Reza Agustian Maulana, petugas
Linmas TPS 11 Desa Kadubeurum, Kecamatan Pabuaran. Madisa petugas di TPS
12 Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, dan Yoyok Winoto, petugas TPS
24, Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu. Kemudian Sarwita, petugas TPS
10, Desa Parigi, Kecamatan Cikande.
Tatu dan perwakilan Pemkab Serang sudah
takziah ke rumah duka para keluarga anggota KPPS yang meninggal. “Kami
menyampaikan bela sungkawa, dan saling menguatkan, kepada keluarga
pahlawan demokrasi untuk sabar dan ikhlas. Ini duka kita bersama, duka
seluruh warga Kabupaten Serang,” ujar Tatu.
Tatu selaku Bupati Serang sudah
memerintahkan seluruh puskesmas di Kabupaten Serang untuk menyiagakan
petugas kesehatan di seluruh tempat rapat pleno perhitungan suara, baik
di tingkat kecamatan maupun di tingkat KPU Kabupaten Serang yang dimulai
1 Mei. “Pemilu serentak ini tentu harus dievaluasi oleh pemerintah
pusat. Ke depan, jangan ada lagi pejuang demokrasi yang meninggal,”
tegasnya
0 comments:
Post a Comment