CILEGON, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Cilegon berencana menyiapkan lima posko kesehatan di jalur mudik Lebaran
dan jalur wisata Lebaran. Tidak hanya itu, dinas tersebut, juga
menyiapkan dokter jaga yang akan standby 24 jam.
Kepala Dinkes Kota Cilegon Arriadna mengatakan, lima posko mudik, di
antaranya di Terminal Merak, Land Mark Kota Cilegon, Jalan Aat Rusli
(JAR) area Pondok Cilegon Indah (PCI), JAR area Ciwandan, dan Terminal
Seruni. “Posko itu akan dibuka sejak H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran,”
katanya.
Ia menuturkan, di setiap posko akan disiagakan dua petugas medis. Hal
tersebut dilengkapi peralatan kesehatan, obat-obatan, dan ambulans.
“Jika pemudik mengalami gangguan kesehatan ringan, maka akan langsung
ditangani di posko, tapi jika harus dirujuk, maka akan langsung dibawa
ke rumah sakit,” ujarnya.
Gangguan kesehatan yang sering dialami para pemudik selama arus
mudik, lanjut dia, tidak lain sakit kepala, kelelahan, kembung, mual,
diare, dan flu. Tahun lalu, pemudik yang mengalami gangguan kesehatan
tersebut, mencapai ratusan orang.
“Perjalanan jauh memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Oleh karena
itu, kami menyiagakan dokter serta peralatan medis dan ambulans di
setiap posko mudik,” tuturnya.
Untuk menghindari dari gangguan kesehatan serta kecelakaan lalu
lintas, dia mengimbau kepada para pemudik, agar menerapkan pola hidup
sehat serta memperbanyak minum air putih, sayur-sayuran, dan buah-buahan
saat berbuka puasa.
“Kalau bawa kendaraan harus yakin tidak dalam keadaan ngantuk, jangan
menerima makanan atau minuman yang disodorkan oleh orang tak dikenal,
khawatir racun atau bius,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon Andi
Affandi menjelaskan, Dishub bersama Dinkes bekerja sama membangun posko
mudik. Posko tersebut, selain itu memeriksa kesehatan para pemudik, juga
sebagai tempat istirahat. “Posko itu dibangun nanti menjelang arus
mudik sekitar 29 Mei,” katanya.
0 comments:
Post a Comment