![]() |
| Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat menghadiri Musrenbang Nasional |
PANDEGLANG – Wakil Bupati
Pandeglang, Tanto Warsono Arban menghadiri Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 RKP 2020 yang di gelar di
Hotel Sangrila Jakarata, pada Kamis (9/5/2019) lalu.
Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 diselenggarakan oleh
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan secara
resmi di buka oleh Presiden Joko Widodo di dampingi Wakil Presiden Jusuf
Kalla, di hadiri oleh para menteri kabinet kerja, Gubernur,
Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Disela-sela kesempatan tersebut, Wakil
Bupati Tanto Warsono Arban mengatakan Musrenbangnas 2019 dan RKP 2020
merupakan sarana informasi bagi Pemerintah daerah dalam menyusun rencana
kerja tahun 2020, hal tersebut tentunya harus sesuai dengan program
Pemerintah Pusat, “kata Tanto dikutip dari Instagram Humas Pemkab
Pandeglang, Minggu (12/5/2019).
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa Musrenbang RKP 2020 sebagai bentuk
koordinasi dan penyelarasan antara Pemerintah Pusat dan daerah, sehingga
pihaknya tahu apa saja program maupun rencana kerja yang dianggarkan
pusat untuk daerah terkait program pembangunan nasional.
“Oleh karena itu saya berharap dalam
pelaksanaan Musrenbangnas 2019 Kabupaten Pandeglang mendapat prioritas
dalam program rencana kerja pemerintah di tahun 2020 mendatang,”
harapnya.
Sementara itu dalam arahanya, Presiden Joko
Widodo mengatakan Musrenbangnas 2019 merupakan momentum penting karena
dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKP 2020 yang merupakan pelaksanaan
tahun pertama Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024 dengan agenda utama meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya
saing dan pada 2024 pertumbuhan ditargetkan rata-rata 5,4%-6% per tahun.
Ia menambahkan bahwa dalam lima tahun
terakhir pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik,
ditengah ketidakpastian global ekonomi nasional tumbuh dengan stabil dan
mencapai 5,17% di 2018.
“Kemiskinan mencapai tingkat rendah 9,66%
di September 2018, sedangkan tingkat pengangguran terus menurun di angka
5,34% pada Agustus 2018, kesejahteraan sosial juga terus membaik,
diantaranya meningkatnya angka usia harapan hidup dan tingkat
pendidikan,” terangnya.







0 comments:
Post a Comment