SERANG, (KB).- Sebanyak 40 calon mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), akan
mendapatkan beasiswa biaya pendidikan dari negara.
Biaya pendidikan tersebut sebagai tindak lanjut dari program
berdirinya Fakultas Kedokteran melalui jalur Bidikmisi. Hal tersebut
diungkapkan Rektor Untirta Sholeh Hidayat, di Gedung Rektorat, Senin
(13/5/2019).
“40 calon mahasiswa tersebut akan mendapatkan beasiswa dari program
Bidikmisi. Selain itu juga kami menyerahkan beasiswa Bidikmisi tahun
2019. Pemberian bantuan pendidikan studi lanjut ke pascasarjana dari
unit pengumpul zakat Untirta, kepada satu orang lulusan program sarjana
terbaik penerima beasiswa Bidikmisi yang akan diprospek sebagai Dosen
Untirta,” kata Sholeh kepada Kabar Banten.
Ia mengatakan, pendirian Fakultas Kedokteran ini menjadi peluang bagi
pemerintah kabupaten dan kota untuk mengirimkan putra putri terbaiknya,
untuk bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Untirta. Itu sebagai salah
satu upaya untuk memenuhi tenaga medis yang saat ini masih dinilai masih
kurang.
“Setelah Surat Keputusan pendirian Fakultas Kedokteran diserahkan,
Untirta sudah mulai menerima mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020
melalui Jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN),
yang pendaftarannya sudah dibuka. Adapun skema penerimaan mahasiswa
kerja sama dengan kabupaten dan kota Provinsi Banten masing-masing kuota
5 orang peringkat terbaik hasil seleksi oleh Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia (FK UI),” tuturnya.
Ia menjelaskan, kemudian skema kedua merupakan seleksi umum 10 orang,
peringkat terbaik hasil seleksi oleh Fakultas Kedokteran Indonesia (FK
UI).
“10 orang tersebut akan diseleksi langsung dari Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Mudah-mudahan Fakultas Kedokteran dapat membantu
Banten dalam tenaga medis untuk mengatasi kesehatan,” katanya.







0 comments:
Post a Comment