 |
| Juergen Klopp menangis usai bawa Liverpool juara Liga Champions. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
JAKARTA-Manajer Juergen Klopp mengaku menangis di parade Liverpool usai juara Liga Champions 2019 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6) dini hari WIB.
Ribuan orang membanjiri Kota Liverpool sehari setelah The Reds menjadi kampiun di Eropa. Liverpool memulai parade juara dari Allerton Maze lalu menuju utara melewati Queens Drive, Leeds Street, dan berakhir di Blundell Street.Jarak yang ditempuh Jordan Henderson dan kawan-kawan dalam pesta itu sejauh 16 kilometer. Liverpool juara Liga Champions berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi. Itu merupakan gelar pertama Juergen Klopp sejak menangani Liverpool pada 2015.
Atas prestasi tertingginya itu Klopp tidak bisa membendung air matanya. Ia terharu melihat suporter Liverpool yang antusias menyaksikan parade tersebut.
"Saya tidak benar-benar bisa menjelaskan itu, karena saya sedikit menangis. Sebab sungguh luar biasa yang dilakukan orang-orang," ujar Klopp dikutip dari Sportskeeda."Ketika Anda memiliki kontak mata langsung dengan mereka, Anda bisa melihat betapa berarti itu [perayaan] bagi mereka itu, jujur saja hal tersebut sangat menyentuh. Brilian," Klopp menambahkan.
Klopp mengaku bersyukur cuaca di Kota Pelabuhan cerah sehingga tidak mengganggu jalannya parade. Manajer asal Jerman itu juga terkesima dengan jumlah suporter Liverpool yang menyaksikan parade. Menurut pihak kepolisian, diperkirakan ada sekitar 750 ribu orang yang hadir dalam karnaval tersebut."Saya tidak tahu persis berapa banyak orang yang tinggal di Liverpool, tetapi tidak ada banyak ruang untuk penggemar dan pendukung klub lain, jadi ini luar biasa," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Anda dapat melihat di mata mereka betapa berartinya ini. Sulit dipercaya dan sangat intens. Hari ini, wow! Ini gila," Klopp melanjutkan.Sebelumnya Klopp juga sempat menangis usai Liverpool juara di Stadion Wanda Metropolitano. Klopp menangis bersama kapten Jordan Henderson.
Ribuan orang membanjiri Kota Liverpool sehari setelah The Reds menjadi kampiun di Eropa. Liverpool memulai parade juara dari Allerton Maze lalu menuju utara melewati Queens Drive, Leeds Street, dan berakhir di Blundell Street.Jarak yang ditempuh Jordan Henderson dan kawan-kawan dalam pesta itu sejauh 16 kilometer. Liverpool juara Liga Champions berkat gol Mohamed Salah dan Divock Origi. Itu merupakan gelar pertama Juergen Klopp sejak menangani Liverpool pada 2015.
Atas prestasi tertingginya itu Klopp tidak bisa membendung air matanya. Ia terharu melihat suporter Liverpool yang antusias menyaksikan parade tersebut.
"Saya tidak benar-benar bisa menjelaskan itu, karena saya sedikit menangis. Sebab sungguh luar biasa yang dilakukan orang-orang," ujar Klopp dikutip dari Sportskeeda."Ketika Anda memiliki kontak mata langsung dengan mereka, Anda bisa melihat betapa berarti itu [perayaan] bagi mereka itu, jujur saja hal tersebut sangat menyentuh. Brilian," Klopp menambahkan.
Klopp mengaku bersyukur cuaca di Kota Pelabuhan cerah sehingga tidak mengganggu jalannya parade. Manajer asal Jerman itu juga terkesima dengan jumlah suporter Liverpool yang menyaksikan parade. Menurut pihak kepolisian, diperkirakan ada sekitar 750 ribu orang yang hadir dalam karnaval tersebut."Saya tidak tahu persis berapa banyak orang yang tinggal di Liverpool, tetapi tidak ada banyak ruang untuk penggemar dan pendukung klub lain, jadi ini luar biasa," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Anda dapat melihat di mata mereka betapa berartinya ini. Sulit dipercaya dan sangat intens. Hari ini, wow! Ini gila," Klopp melanjutkan.Sebelumnya Klopp juga sempat menangis usai Liverpool juara di Stadion Wanda Metropolitano. Klopp menangis bersama kapten Jordan Henderson.
0 comments:
Post a Comment