TANGERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang
Selatan (Tangsel) menggelar lelang jabatan atau open bidding. Ada dua
kursi dari tujuh jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang
sudah mengalami kekosongan sejak lama.
Kedua kursi yang dilelang adalah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (Diskop dan UKM) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Setiap pelamar hanya diperbolehkan mendaftar ikut lelang untuk satu
pilihan. ”Sudah ada 9 orang yang mendaftar,” kata Sekretaris Daerah Kota
Tangsel Muhamad, Ahad (16/6/2019).
Ia menjelaskan, para pelamar masih dari kalangan pejabat internal di
lingkup Pemkot Tangsel. Mulai dari sekretaris dinas, camat. Muhamad
mengklaim, dalam penyelenggaraan lelang jabatan ini dilakukan secara
terbuka. Pejabat yang ditunjuk pun tak dipilih-pilih.
”Kalau UKM kan dalam rangka mengembangkan ekonomi, kalau pendidikan,
kesehatan kan mulai stabil, ibu (Wali Kota Airin Rachmi Diany) beralih
ke bidang ekonomi yang kosong kita tingkatkan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menegaskan, Pemkot Tangsel
telah membuka lelang untuk jabatan tinggi pratama atau kepala dinas.
Dimana, ungkap Benyamin, sejumlah jabatan kepala dinas yang masih
kosong, antara lain Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
(Perkimta), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM), Dinas Kesehatan, Kesbangpolinmas serta Satpol PP.
Dikatakannya, pihaknya baru membuka dua lelang jabatan untuk dua
dinas terlebih dahulu. Kedua OPD itu antara lain Dinas Koperasi dan UKM
serta Satpol PP.
”Nanti lanjut lagi untuk kebutuhan jabatan kosong yang lainnya. Saat
ini sudah 10 orang yang daftar untuk dua jabatan tinggi pratama. Setelah
terisi baru akan dibuka kembali untuk lelang jabatan kepala dinas yang
masih kosong,” ucap Bang Ben, sapaan akrabnya.
Menurutnya, mencari sosok dengan kualifikasi yang memenuhi kriteria
sangatlah sulit. Itulah mengapa Pemkot Tangsel hanya membuka dua lelang
jabatan terlebih dahulu.
”Begini persoalannya, nyari orang itu susah, makanya kita buka dua
dulu. Karena kalau dibuka langsung empat atau lima, kualifikasinya kan
begitu ketat apalagi untuk tenaga atau jabatan tinggi pratama. Saya
khawatir saat dibuka enggak ada yang ngelamar atau ada yang ngelamar
tidak memenuhi kualifikasi. Karena kita ingin mendapatkan SDM yang
terbaik. Makanya saat ini strateginya adalah terpaksa kita Plt kan
Sekdisnya yang mengetahui tugas pokok,” tuturnya.
Pendaftaran sendiri telah dibuka pada 28 Mei lalu dan akan terus dibuka hingga terbit jadwal administrasi.
0 comments:
Post a Comment