CILEGON, (KB).- Setelah melakukan mutasi jabatan
esselon III dan IV, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat) Pemkot Cilegon mulai menggodok mutasi esselon II.
Kabarnya, rotasi dan promosi yang akan dilakukan dilandasi atas
sejumlah hal, baik rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga
adanya kursi yang kosong.
Diketahui, terdapat tiga kursi jabatan esselon II di lingkungan
Pemkot Cilegon yang kosong, yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil (DKCS), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), serta Dinas
Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sementara itu, terdapat sejumlah kepala OPD yang telah menjabat lebih
dari 5 tahun. Beredar kabar bahwa Pemkot mendapat teguran dari KPK,
mengingat setiap pejabat setingkat kepala dinas idealnya mendapatkan
rotasi lima tahun sekali.
Ketua Baperjakat Pemkot Cilegon Sari Suryati mengatakan, persiapan
mutasi esselon II akan mulai dilakukan pertengahan Juni ini. Dimulai
dengan assesment yang akan dilakukan di Jatinangor, Kabupaten Bandung,
Provinsi Jawa Barat.
“Kami bekerja sama dengan LAN (Lembaga Administrasi Negara), terkait
kegiatan assesment. Seluruh pejabat esselon II akan ikut assesmen itu,
Kamis (20/6/2019) dan Jumat (21/6/2019) pekan depan,” kata Sari yang
juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Cilegon.
Menurut Sari, assesment dilakukan untuk mengetahui kopentensi para
kepala dinas. Berdasarkan hasil itulah, menjadi landasan Baperjakat
untuk melakukan rotasi.
“Kalau misalkan kepala dinas A ternyata cocok di bidang teknis, dia
bisa saja dirotasi sebagai kepala Dinas PUTR. Lalu kepala dinas B
kompetensinya di bidang pelayanan, barangkali akan menempati DPMPTSP,”
ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya pun mempersiapkan promosi untuk tidak
pejabat esselon III. Meskipun saat ini kursi kepala dinas di Dinas PUTR,
DPMPTSP, dan DKCS, kosong, bukan berarti promosi akan dilakukan untuk
penempatan pejabat di tiga dinas tersebut.
“Bisa saja pada rotasi nanti, tiga dinas tersebut telah terisi.
Kemudian ada tiga dinas lain yang kemudian kosong. Nah, tiga dinas
itulah yang akan dilakukan lelang jabatan,” tuturnya.
Sekretaris Baperjakat Pemkot Cilegon Mahmudin mengatakan, adanya
pejabat yang telah mengisi jabatan lebih dari 5 tahun, menjadi catatan
KPK untuk Pemkot Cilegon. Karena itulah, mutasi pejabat esselon II cukup
mendesak.
“Pejabat yang telah menjabat lebih dari 5 tahun itu banyak, salah
satunya saya. Karena itu saya idealnya memang kena rotasi nanti,” ungkap
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon
ini.
Menurut dia, akan menyerahkan jabatan selanjutnya kepada sistem yang
berlaku pada Baperjakat. Kepada Kabar Banten, Mahmudin mengaku tertarik
kepada dinas yang berkaitan dengan pengawasan.
“Saya sepertinya tidak cocok dengan dinas yang bersifat teknis. Saya
lebih luwes di bidang pengawasan. Tapi seperti apa hasil assessment
nanti, saya juga tidak tahu. Kemana nanti saya akan menjabat, itu pun
saya serahkan ke Baperjakat,” ucap Mahmudin.
0 comments:
Post a Comment