SERANG – Personel Kepolisian Resor (Polres) Serang
menggelar simulasi “stelling alarm” sebagai upaya melatih kesiapsiagaan
anggota dan masyarakat menyikapi ancaman terorisme maupun eksternal
lainnya, Rabu (12/6/2019). Dalam simulasi alarm stelling tersebut,
dipimpin langsung Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan.
“Tujuan digelarnya latihan ini, untuk melatih personel agar lebih
paham harus seperti apa dan bagaimana ketika dihadapkan dengan situasi
serang mendadak, tujuannya agar mereka siap untuk mengamankan Mako,”
ujar Indra Gunawan saat ditemui usai simulasi.
Kapolres menjelaskan, karena bentuk dari serangan yang akan dilakukan
oleh teroris tersebut tidak akan tahu seperti apa, untuk itu anggota
Polres Serang harus siap dalam situasi apapun untuk menjaga mengamankan
Mako.
“Yang namanya serangan itu tidak mengenal waktu kapanpun teroris bisa
melakukan, untuk itu anggota kita harus siap. Dengan seluruh personel
harus mengetahui formasi dan tindakan seperti apa yang akan dibuat, jika
terjadi penyerangan,” terangnya.
Dikatakan, para personel tak hanya berjaga di sekeliling markas namun
seluruh ruangan di dalam Mapolres Serang tak luput dari pengamanan,
termasuk ruang vital yaitu gudang senjata yang dikawal pasukan besenjata
lengkap.
“Serangan-serangan yang dilakukan oleh teroris sudah menyasar ke
markas kepolisian. Kemungkinan tingkat kerawanan di berbagai lokasi
meningkat, tak hanya di markas polisi. Anggota Polres Serang pun perlu
dilatih juga,” tandas Kapolres Serang.







0 comments:
Post a Comment