Indonesia
memang negara yang memiliki aneka ragam tradisi, salah satunya ya ini
“Mudik Lebaran !”. Ya, mudik lebaran merupakan tradisi tahunan yang di
lakukan oleh kebanyakan Masyarakat Indonesia di bulan ramadhan menjelang
hari raya Idul Fitri karena mereka tinggal jauh dari tempat asal, entah
itu karena bekerja, belajar maupun memang telah pindah dan menetap di
satu daerah yang jauh dari tempat asal karena berbagai hal. Mudik
sendiri bagi masyarakat Indonesia mungkin hukumnya sunah muakad hehehe ,
, , karena tujuan mudik tidak lain adalah untuk merayakan hari raya dan
bersilaturahmi dengan sanak saudara silaturahmi sendiri sangat di
anjurkan oleh agama 👍👍
Mudik tidak lepas dari barang bawaan, untuk itu supaya nantinya tidak
berlebihan membawa barang, ada baiknya semuanya direncanakan terlebih
dahulu apa saja barang-barang yang akan di bawa dan kendaraan apa yang
akan digunakan nanti saat mudik. Kalau sekiranya barang yang akan dibawa
terlalu banyak sehingga nanti akan mengganggu dalam perjalanan ada
baiknya barang tersebut jauh-jauh hari di kirim ke alamat tujuan
menggunakan armada pengiriman, sekarang banyak kan jasa pengiriman di
Indonesia.
Selain barang bawaan, yang tidak kalah penting lagi
adalah kendaraan. Tentunya kendaraan harus dalam kondisi prima mengingat
jarak yang akan di tempuh mungkin sangat jauh, untuk itu cek secara
teliti kendaraan yang akan mengantar ke tujuan, ada baiknya kendaraan
terlebih dahulu di bawa ke bengkel untuk di lakukan service secara keseluruhan sehingga siap untuk melaju ke luar
kota. Setelah semuanya beres keselamatan juga harus di prioritaskan
selama perjalanan mudik nanti, untuk itu jaga kondisi tubuh agar tetap
fit, terutama yang akan menggunakan sepeda motor saat mudik.
Antisipasi Kemacetan
Saat arus mudik nanti tentu jalanan akan di penuhi oleh kendaraan,
baik itu roda empat, roda dua maupun tiga, dan ini akan memunculkan
sebuah tradisi juga yaitu MACET, saat kita di tengah kemacetan tidak
banyak yang bisa dilakukan selain menunggu arus mudik kembali LANCAR.
Untuk itu rencanakan mudik dengan baik untuk menghindari hal seperti
ini, ada baiknya ikut program BUMN yaitu mudik gratis, motor di truk,
kita di bus, nyamankan. Sehingga saat silaturahmi nanti badan tetap
segar.
Untuk mengurangi kemacetan ini pemerintah bersama BUMN
mengambil langkah yaitu program mudik gratis terutama untuk pemilik
kendaraan roda dua, karena roda dua di nilai menyumbang kemacetan
terbesar di jalanan, untuk itu silahkan mendaftar program mudik gratis
ini barangkali masih ada kuota.Seperti yang di sampaikan Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartono (
Kemenhub ) bahwa tahun ini kuota Mudik Gratis 185 ribu orang dengan rute
ke 29 kota menggunakan angkutan bus dan truk, kota-kota tujuan tersebut
diantaranya : Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Tegal,
Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara,
Blora dan juga rute ke Magelang, Yogyakarta, Klaten, Salatiga,
Purwodadi, Boyolali, Solo, Wonosari, Wonogiri, Sragen, Cilacap, Kebumen,
Wonosobo dan Temanggung
Siap Mudik, Siap Untuk Selamat di Jalan
Di tiap
tahunnya arus mudik pasti memiliki cerita bagi pelakunya dan juga para
pengamat arus mudik. Kemacetan, kelelahan, kecelakaan dan semua yang
berkaitan dengan arus mudik pasti akan terjadi. Untuk itu pemerintah
selalu menganjurkan kepada pemudik untuk selalu berhati-hati di
perjalanan, istirahat jika merasa capek di tempat-tempat yang sudah di
sediakan ( rest area ) dan aparat kepolisian pun akan di siagakan di
titik-titik rawan dengan penambahan personel untuk mengatur arus lalu
lintas demi kelancaran pengguna jalan. Bagaimana, sudah siap untuk mudik
? Tentunya keselamatan harus di utamakan, persiapkan segala sesuatunya
hati-hati dalam berkendara demi sanak saudara yang sudah menunggu nun
jauh di sana. Selamat mudik !
0 comments:
Post a Comment