SERANG, (KB).- Kafilah Banten gagal meraih juara
umum dan hanya menempati posisi kedua pada ajang Seleksi Tilawatil Quran
dan Hadist (STQH) Nasional XXV 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kafilah Banten gagal menggeser kafilah DKI Jakarta yang berhasil meraih
juara umum.
Informasi yang dihimpun, peserta asal Banten yang mendapat prestasi
di ajang ini yaitu Sumayyah El Hansa sebagai juara 1 tahfidz 1 juz dan
tilawah putri, Mushab Abdullah Azam juara 1 tahfidz 20 juz putra,
Rosdiana juara 1 hifdz al hadits 100 dan Sanad Putri, Manarul Huda juara
2 tilawah anak-anak putra dan Helfina Eka Fumiyo juara 3 anak-anak
putri.
Lalu, Fathmah Mthi’ah juara 3 tahfidz 5 juz dan tilawah putri, Fitra
Ihsan Nurhuda harapan 1 tahfidz 1 juz dan tilawah putra, Fia Alfiatu
Azmah harapan 1 tafsir bahasa arab putri, Hanifudin Harapan 1 hifdz al
hadits 100 dan sanad putra, Abdul Rosyid Harapan 2 tahfidz 10 juz putra
dan Umar Abdullah Asyarif Harapan 2 tafsir bahas arab putra.
Meski berada pada posisi kedua, peringkat kafilah Banten pada ajang
yang sama sudah mengalami perubahan. Sebab, pada ajang yang tahun
sebelumnya di Kalimantan Utara Banten menempati peringkat keempat.
Di tahun 2019 ini juara tiga ditempati Sumatera Utara, disusul
Sulawesi Tenggara di posisi empat dan Kalimantan Barat selaku tuan rumah
masuk dalam lima besar. “Terima kasih atas perjuangannya. Rakyat Banten
mengucapkan terima kasih atas perjuangan peserta dan kafilah,” ucap
Gubernur Banten Wahidin Halim, Jumat (5/7/2019).
Menurutnya, kafilah Banten telah berlatih sebelum berangkat dan
bertanding di ajang tersebut. Ke depan kafilah Banten harus
mempersiapkan secara lebih matang. Mengingat, Banten akan berkiprah di
MTQ Nasional di Padang, Sumatera Barat. Hasil di STQH Pontianak dapat
dijadikan patokan untuk menggali prestasi buat berkiprah di MTQ Padang
ke depan.
“Tetap nanti kita evaluasi. Sekarang dari 34 provinsi yang ikut
tanding kita menjadi runner-up. Insya Allah MTQ di Padang jadi titik
balik puncak prestasi juara umum. Waktu di Medan kita peringkat ke dua
nasional di bawah DKI Jakarta. Mereka memang sering juara, kita rebut
nanti saat di Padang,” tuturnya.
Ketua Harian LPTQ Banten Syibli Sarjaya menuturkan, keikutsertaan
kafilah Banten tidak hanya untuk meraih prestasi. Akan tetapi juga untuk
lebih menumbuhkan minat, semangat dan motivasi generasi muda dalam
mempelajari serta mengamalkan Kitab Suci Alquran.
0 comments:
Post a Comment