![]() |
Anggota Fraksi Gerindra MPR RI, Sodik Mujahid (kanan) |
JAKARTA – Prabowo Subianto dengan Joko Widodo
(Jokowi) sudah bertemua,. Lantas, apakah Partai Gerindra akan
berkoalisi, atau tetap menjadi oposisi? Anggota MPR RI F-Gerindra
Sodik Mujahid menegaskan bahwa Gerindra tetap oposisi.
“Gerindra akan mengkritik secara konstruktuif, konstitusional dan
tetap dalam kerangka empat pilar MPR RI. Gerindra akan memuji pemerintah
jika kerjanya bermanfaat untuk rakyat,” ujar Sodik Mujahid.
Ia berbicara hal itu saat diskusi empat pilar MPR RI, ‘Rekonsiliasi
untuk Persatuan Bangsa’ yang juga dihadiri pembicara lainnya, yakni
anggotya MPR RI dari NasDem, Syarief Abdullah Alkadri, di Kompleks
Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (15/7/2019).
Dengan beroposisi suara Gerindra di Pemilu 2024 apakah akan besar,
Sodik berharap demikian. Namun, kata dia, semua akan tergantung kinerja
pemerintah. “Jika kerja pemerintah bagus dalam menyelesaikan masalah
tentu partai koalisi pemerintah akan bagus,” ujarnya.
Sebaliknya, jika kinerja pemerintah tidak baik, maka Gerindra akan
diuntungkan. “Jadi, tergantung pada dua modal; performance kinerja
pemerintah dan posisi Gerindra sebagai oposisi jangan sampai
ditinggalkan pendukungnya,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Demikian juga NasDem, Syarief yakin NasDem akan makin besar di Pemilu
2024 mendatang. Sebab, pada pemilu 2019 ini saja terbukti naik.
“Sebanyak 36 kursi di Pemilu 2014 menjadi 59 di pemilu 2019. Dengan
kinerja Jokowi yang makin baik, maka suara NasDem akan naik lagi di
pemilu 2024,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment