![]() |
Walikota Cilegon Edi Ariadi bersama Forkopimda saat meninjau stand pelajar di arena peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. |
CILEGON – Walikota Cilegon, Edi Ariadi
menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (KLH) dan sejumlah OPD di Kota
Cilegon untuk lebih intens dalam mengendalikan kualitas udara di Kota
Cilegon. Keberadaan banyaknya industri berat ditambah volume kendaraan
di jalan raya, menurutnya menjadi faktor dominan pemicu Kota Cilegon
menjadi daerah yang rentan dengan polusi udara.
“Saya minta Pak Ujang Iing (Kepala DLH) agar mengendalikan (kualitas
udara) lebih intensif lah ya, terutama buangan limbah pabrik melalui
bekerja sama dengan Dishub (Dinas Perhubungan) dan Organda,” ujarnya
usai membuka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kota
Cilegon di halaman Kantor Walikota, Selasa (30/7/2019).
Kesadaran untuk menjadikan Kota Cilegon sebagai daerah yang ramah
lingkungan, kata dia, bahkan perlu diterapkan kepada siswa didik melalui
pendidikan adiwiyata di sekolah-sekolah sejak dini maupun di lingkungan
perkantoran hingga pemukiman.
“Kalau komitmen industri di kita itu kan harus didesak terus. Kita
juga maklum karena biaya lingkungan dalam ongkos produksi itu bahkan
hampir 30 persen dari cost, jadi seperti treatment segala kalau
dikontrol baru dia (industri) jalanin. Meskipun dia sudah ISO, predikat
lingkungannya sudah baik, tetap kita pantau terus, karena mereka juga
kan ingin efisiensi,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala DLH Kota Cilegon, Ujang Iing mengaku bahwa
pihaknya sudah cukup tegas terhadap industri dalam menjaga stabilitas
kondisi udara di Kota Cilegon.
“Kalau kita sih sudah sesuai tupoksi, kita pantau, kita evaluasi,
kita punya pengawas, PPLH jadi kalau ada apapun kita sampaikan ke
pimpinan, provinsi hingga ke Kementerian. Kita berupaya semaksimal
mungkin, mulai dari pembinaan pembinaan dari guru-guru supaya
disampaikan kepada anak didik untuk menanam dan menanam supaya hijau.
Akan terus dilanjutkan ke tingkatan lingkungan dan seterusnya,” katanya.
0 comments:
Post a Comment