CILEGON – Sebanyak 32
pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Cilegon bakal mengikuti proses
tahapan assesment selanjutnya. Pada Rabu (7/8/2019), para pentinggi di
jajaran pemerintahan itu mengambil surat undangan assesment setelah
melakukan rapat dinas secara tertutup bersama Walikota Cilegon, Edi
Ariadi dan Wakil Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon,
Sari Suryati menyatakan, menurut rencana proses tahapan assesment
selanjutnya akan dilaksanakan pada Senin (12/8/2019).
Dimana proses akan dilakukan tes wawancara kepada seluruh pejabat eselon II.
“Nanti hari Senin dan Selasa depan
mudahan-mudahan kita bisa melakukan tes wawancara,” ujar Sari ditemui
wartawan usai rapat dinas tertutup.
Sari menjelaskan bahwa tahapan tes wawancara tersebut sesuai dengan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN.
“Bahwa ASN mewajibkan pada eselon II harus dilakukan interview atau wawancara assesment,” terangnya.
Kemudian setelah dilakukan tes wawancara, kata Sari, hasilnya diserahkan ke Walikota Cilegon, Edi Ariadi.
“Nanti hasilnya diserahkan ke pimpinan dan bagaimana selanjutnya itu kebijakan pimpinan,” ucapnya.
Namun begitu untuk jadwal rotasi mutasi
pejabat eselon II tersebut, Sari belum mau mengungkapkan kapan akan
dilaksanakan. “Ini kan wawancaranya baru akan mau,” ujarnya.
Dia juga menuturkan bahwa untuk anggota
Panitia Seleksi (Pansel) sudah dibentuk. Dimana tiga anggota di
antaranya merupakan akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) yakni Fauzi Sanusi, Ikhsan Ahmad, Indra Suhendar.
“Anggota Pansel ada tiga orang akademisi dari Untirta,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment