![]() |
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II menuju gerakan 100 Smart City |
CILEGON – Pemerintah Kota
(Pemkot) Cilegon melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Sandi dan
Statistik (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap II
menuju gerakan 100 Smart City yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas
Kominfo, Achmad Jubaedi bertempat di Aula Inspektorat Kota Cilegon, Rabu
(7/8/2019).
Kepala Diskominfo Cilegon, Achmad Jubaedi mengatakan, kegiatan ini
merupakan lanjutan dari bimbingan teknis I yang telah dilakukan bulan
juni lalu.
“Pelaksanaan bimtek ini akan berlangsunh
selama 2 hari, dengan jumlah peserta 85 orang. Perlu kita ketahui
Sesungguhnya gerakan menuju 100 Smart City ini intinya lebih memudahkan
kita untuk meningkatkn kualitas pelyanan publik, dengan instrumen
teknologi informasi maupun yang non teknologi informasi,” kata Jubaedi.
Achmad Jubaedi mengungkapkan bahwa menuju tataran Smart City tidaklah
mudah dan memerlukan tahapan-tahapan yang jelas dan terukur.
“Implementasi Smart City ini telah menjadi
bagian dari program prioritas Walikota Cilegon yang tertuang dalam RPJMD
Kota Cilegon 2016-2021. Oleh karena itu sudah saatnya seluruh
stakeholder bekerjasama secara optimal guna mewujudkan Cilegon menjadi
sebuat Kota yang cerdas,” ungkapnya.
Achmad Jubaedi menjelaskan bahwa Smart City tidak selalu berkaitan
dengan masalah teknologi. “Mungkin masih banyak yang belum mengerti apa
itu Smart City, sebenarnya Smart City itu tidak hanya berkaitan dengan
masalah teknologi saja, namun juga bagaimana kita bisa mewujudkan
inovasi yang smart yang dapat memberikan dampak secara langsung terhadap
masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan ini, Achmad Jubaedi juga mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan Cilegon Smart City.
“Faktor komitmen seluruh pihak menjadi
faktor yang fundamental dalam rangka mengubah pola pikir dan budaya
berbasis digital, termasuk komitmen dan konsisten dalam menjalankan
regulasi yang ditetapkan. Untuk itu, saya mengajak untuk bersama-sama
dan bahu-membahu dalam mensukseskan Cilegon Smart City,” tuturnya.
Sementara itu, Kasie Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Adi Tri
Prasetyo mengatakan harapan dari bimtek tahap II ini yaitu setiap OPD
bisa mengeluarkan Quick Wins.
“Setiap OPD yang berkaitan dengan
pelaksanaan implememtasi smart city bisa mengeluarkan satu macam Quick
Wins, dimana Quick Wins ini yaitu suatu inovasi yang sifatnya unik yang
bisa output atau outcomenya adalah pelayanan terhadap masyarakat jadi
output dalam bimtek tahap II ini adalah penetapan Quick Wins untuk
setiap OPD,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment