![]() |
Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin. |
SERANG-Terkait minimnya minat membaca di Kota
Serang, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin mengaku akan membangun
gedung perpustakaan yang representatif, dan juga nyaman dikunjungi. Hal
itu dikarenakan, lokasi gedung perpustakaan sangatlah minim serta
menyempil dibelakang Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS)
Kota Serang.
Maka
itu, masih kata Subadri, di tahun 2020 Pemkot Serang akan membangun
gedung perpustakaan Kota Serang, dengan mendapatkan bantuan Dana Alokasi
Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat.
"Mohon
doanya saja, mudah-mudahan tidak ada halangan. Kita juga membuat
Detail Engineering Design (DED) dan telah dimasukan dalam APBD murni
2020," kata Subadri, saat ditemui di gedung DPRD Kota Serang, Sabtu
(17/8/2019).
Subadri
juga menjelaskan, untuk menarik minat pembaca di Kota Serang, sudah
semestinya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Oleh karena
itu, diadakannya perpustakaan keliling Kelurahan maupun Kecamatan.
Bahkan, dikatakan Subadri, pihaknya juga akan membangun tempat-tempat ruang membaca di setiap lingkungan yang tertinggal.
"Kita
akan libatkan semua pihak, termasuk Camat dan Lurah untuk ikut serta
dalam mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Serang agar gemar
membaca," ujarnya.
Sementara
itu, Dewan Perpustakaan Banten, Aip Rohadi membenarkan, bahwa Pemkot
Serang mendapatkan bantuan DAK dari Pemerintah Pusat. Sementara untuk
jumlah nominal, dirinya tidak mengetahui secara rinci.
"Kota
Serang dapat DAK, coba lihat saja web Perpustakaan Nasional berapa
jumlah yang diberikan kepada Pemkot Serang. Dana inipun memakai APBD,"
tandasnya.
Diketahui,
berdasarkan data yang diperoleh dari Dewan Perpustakaan Banten,
Pemerintah Pusat mengucurkan dana sebesar Rp 300 Miliar dengan
diperuntukan untuk 166 titik di Indonesia. Setiap Kabupaten dan Kota
masing-masing mendapatkan Rp 10 Miliar, sedangkan Provinsi mendapatkan
Rp 15 Miliar. Dana tersebut pun diturunkan pada tahun 2020.
0 comments:
Post a Comment