TANGERANG – Koperasi di Kabupaten Tangerang diharapkan bisa menjadi
sentra perekonomian masyarakat. Tidak hanya industri, tapi juga ke
pertanian dan peternakan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah
Kabupaten Tangerang Mochammad Maesyal Rasyied saat membuka seminar
nasional koperasi bertemakan ‘Arah Baru Bisnis Koperasi’ di Gerai
Tangerang Gemilang, Cikupa, Kamis (22/8) lalu.
“Saya berharap koperasi tidak hanya berfokus pada usaha industri
saja, tetapi juga harus bisa disandingkan dengan aspek pertanian dan
perternakan. Terlebih, konsep pertanian merupakan konsepnya Pak Bupati
untuk mengembangkan sisi hortikultura,” katanya.
Maesyal menambahkan, keberadaan koperasi bisa memberikan kontribusi
kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya dari UMK dan UMKM.
Menurutnya, dari sisi ekonomi kerakyatan masyarakat bisa terwadahi
melalui koperasi sehingga tidak lagi mengandalkan sektor industri karena
keterbatasan lapangan pekerjaan
Sementara itu, Presiden Direktur Koperasi Syariah Benteng Mikro
Indonesia (BMI) dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia,
Kamarudin Batubara mengatakan, koperasi diharapkan tidak hanya menjadi
lembaga simpan pinjam, tetapi juga harus merambah ke bidang yang lain.
Menurutnya, semua koperasi harus memiliki koperasi konsumen, koperasi
peternakan, juga koperasi pertanian. “Kami sudah melangkah ke sana
bahkan nanti koperasi konsumen kita adalah sebuah minimarket dan itu
adalah cita-cita koperasi,” katanya.
Kamarudin mengaku, saat ini Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI)
sudah memiliki koordinator untuk bidang koperasi peternakan dan koperasi
pertanian. “Insya Allah koperasi peternakan dan pertanian dapat segera
terwujud dengan menyelipkan infaq, zakat, dan sodaqoh di dalamnya,”
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment