SERANG, (KB).- Wali Kota Serang Syafrudin menilai,
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang belum ada
gebrakan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ia berharap,
pascapelantikan pejabat baru ada inovasi-inovasi baru yang bisa
meningkatkan PAD Kota Serang.
“Di BPKAD selama ini memang saya belum melihat gebrakan yang
kaitannya dengan peningkatan PAD, jadi mudah-mudahan setelah dilantik
ini kepercayaan dirinya sudah luar biasa dan bisa memberikan inovasi,”
katanya kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).
Hal tersebut, tidak terlepas dari sorotan DPRD Kota Serang yang
memandang masih banyak potensi PAD Kota Serang yang masih belum digali.
Bahkan, APBD Kota Serang sendiri masih mengandalkan bantuan pusat dan
provinsi. Sementara, PAD Kota Serang pada 2018 hanya mencapai Rp 130
miliar.
Kepala BPKAD Kota Serang Wachyu Budhi Kristiawan menuturkan,
pendapatan pada sektor pajak selalu mengalami peningkatan setiap
tahunnya, seperti pada sektor pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Kalau di sektor pajak, kami kan dari tahun ke tahun cenderung
meningkat. Upaya-upaya itu sudah beberapa hal kami lakukan. Seperti PBB
itu kami setiap minggu ada layanan mobil keliling. Ada lah beberapa hal
ke depan yang ingin saya lakukan di PBB khususnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, pada 2019 ini target pendapatan mencapai Rp 128
miliar. Namun, diakui dia, beberapa potensi pajak masih belum mencapai
target, seperti PBB, pajak reklame, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB). Hal tersebut, ucap dia, berpengaruh terhadap
pencapaian pendapatan.
“Bulan depan kan jatuh tempo, September ini kami lagi kencang-kencangnya untuk PBB,” ucapnya.
Sementara, untuk retribusi, tutur dia, BPKAD hanya menjadi
koordinator saja. Pelaksananya berada di masing-masing organisasi
perangkat daerah (OPD). Meski begitu, pihaknya terus memberikan ide-ide
dalam upaya peningkatan restibusi.
“Kami juga mau mendorong yang di sektor retribusi, supaya bisa lebih
meningkat. Kalau lihat dari tahun ke tahun kan itu cenderung menurun.
Makanya, kami ingin yang di retribusi ini digenjot,” katanya.
Salah satu yang rencana yang ingin diterapkan, yaitu retribusi
nontunai yang dianggap bisa meningkatkan pendapatan. “Contohnya
penerapan retribusi nontunai dan seterusnya,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment