TANGERANG-Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan terus
melakukan pemeriksaan sejumlah fasilitas di sejumlah bandar udara di
wilayah Banten sekitarnya, usai gempa yang terjadi pada, hari ini, Jumat
(2/8) malam.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB pada Lokasi
koordinat : 7.54 LS, 104.58 BT (147 km Barat Daya Sumur - Banten di
kedalaman 10 kilometer.
Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan, Polana B
Pramesti memastikan gempa yang terjadi di wilayah Banten dan sekitarnya
tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan di Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta.
“Berdasarkan laporan awal, semua dalam kondisi normal dan aman, semua
fasilitas siap digunakan untuk pelayanan,” kata Polana dalam keterangan
tertulis yang diterima
Usai gempa, pengecekan menyeluruh dilakukan mulai dari sisi udara,
sisi darat serta fasilitas pelayanan navigasi penerbangan juga tidak
mengalami kerusakan akibat gempa.
Polana mengimbau, kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana
yang terjadi.
“Utamakan keselamatan, keamanan dan pelayanan dan terus melakukan
koordinasi untuk mengatasi dan mengantisipasi hal- hal yang menggangu
jalannya penerbangan,” imbuh Polana.
Polana menambahkan, selain itu, pasca gempa juga telah dilaksanakan runway inspection dengan hasil runway dalam keadaan aman ( servicable ).
0 comments:
Post a Comment