SERANG, (KB).- Jumlah warga Banten yang akan
dipulangkan dari Papua bertambah. Hingga kemarin, jumlah yang sudah
disisir tim kemanusiaan Pemprov Banten mencapai 36 orang. Tim
kemanusiaan pemprov di Papua memperpanjang pembukaan posko hingga satu
minggu kedepan untuk mengantisipasi warga yang belum tersisir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yang akan dipulangkan
merantau di Sentani, Heram, Kota Baru, dan Yapen Selatan. Tujuan
pemulangannya ke Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Ketua Tim Kemanusiaan Pemprov Banten E Kusmayadi membenarkan, jumlah
warga Banten yang dipulangkan bertambah. Pihaknya juga memperpanjang
jadwal pembukaan posko di Papua hingga satu minggu kedepan. “Posko kita
masih dibuka sampai dengan satu minggu ke depan,” ucapnya kepada
wartawan, kemarin.
Pemulangan warga yang sudah tersisir dibagi dalam dua tahapan,
tahapan pertama pemulangan 28 orang pada Ahad (6/10/2019). “Kloter
pertana 7 orang dan kloter kedua 21 orang. Jadi 28 orang dari Kota
serang 11 dan Kabupaten Serang 17 orang,” kata pria yang juga Plt Kepala
BPBD Banten ini.
Sisa warga yang belum dipulangkan sebanyak delapan orang masih
menunggu di posko Sentani. Pemulangan warga Banten melalui Bandara
Soekarno Hatta. Setibanyak mereka disambut langsung oleh Gubernur Banten
Wahidin Halim. “Ini bentuk perhatian Pak Gubernur dan Pak Wakil
Gubernur kepada masyarakatnya dimanapun mereka berada,” tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menuturkan, selain yang
dipulangkan ada dua warga yang memilih bertahan dengan alasan pekerjaan.
Pihaknya sudah mengupayakan untuk membawa dua warga kembali ke Banten.
0 comments:
Post a Comment