CILEGON, (KB).- Fakultas Teknik (FT) Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja sama (PKs) bersama dua
perusahaan yakni PT Harmoni Energi Persada dan PT Immarez Solusi Utama,
di Gedung Center of Execellenece (CoE) Fakultas Teknik Untirta, Senin
(27/1/2020). Hal itu dilakukan agar kampus link and match dengan
perusahaan.
Dekan Fakultas Teknik Untirta Asep Ridwan mengatakan, penandatanganan
tersebut dilakukan oleh dua perusahaan yakni dengan PT Harmoni Energi
Persada dan PT Immarez Solusi Utama. Hal itu dilakukan agar kampus dapat
link and match dengan perusahaan, sebagai salah satu mitra kerja sama
dalam penyediaan sertifikat kompetensi yakni dengan menyelenggarakan
pelatihan.
“Kami berharap ke depan akan dibuat tim satuan tugas yang berfungsi
mengimplementasikan perjanjian kerja sama, yang sudah ditandatangani
agar hasilnya dapat dirasakan mahasiswa Fakultas Teknik,” kata Asep
kepada Kabar Banten.
Ia menjelaskan, seringkali lulusan tidak terserap oleh dunia industri
karena tidak memiliki kompetensi yang diinginkan. Sehingga dengan
adanya sertifikat kompetensi menjadi modal untuk lulusan agar bisa
bersaing di dunia kerja karena sudah dibekali dengan keahlian yang
mumpuni.
“Kami mewajibkan lulusan Fakultas Teknik Untirta memiliki sertifikat
kompetensi, yakni sebagai pendamping ijazah yang menjadi persyaratan
untuk lulus. Kalau hanya ijazah saja sulit untuk mereka bisa bersaing
dengan dunia industri. Dengan begitu, waktu tunggu mendapatkan pekerjaan
diharapkan lebih cepat. Selain itu, kami berharap lulusan Untirta dapat
terserap di dunia industri ataupun bisa membuka lapangan pekerjaan,”
ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan, dalam penandatanganan juga diselenggarakan
kuliah umum yakni tantangan dan peluang kerja sarjana teknik dalam
menghadapi revolusi industri 4.0. karena revolusi industri 4.0
membutuhkan mahasiswa adaptif. Sehingga mahasiswa harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang belum bisa dilakukan mesin ataupun
kecerdasan buatan.
“Kami memberikan pembekalan kepada mahasiswa salah satunya dengan
sertifikat kompetensi. Itu bisa menjadi bekal untuk mahasiswa menghadapi
tantangan ke depan, selain memiliki pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa juga berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu, mahasiswa jurusan Teknik Metalurgi Untirta Gading Ibnu
Sabil mengatakan, kuliah umum tersebut bisa menambah wawasan. Selain
itu, pengetahuan tentang kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan
industri.
“Dalam kegiatan itu bisa memberikan pengenalan bagi kami tentang
dunia kerja. Kami berharap fakultas dapat menyelenggarakan kuliah umum
agar wawasan bertambah,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment