SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi seluruh peguron yang membantu memperkuat karakter anak di Kabupaten Serang.
Hal itu disampaikan Tatu dalam sambutannya sebelum membuka Gebyar
Festival Pencak Silat Tradisional di Pantai Florida Kampung Ciparaya,
Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka.
Tatu menjelaskan, peguron bukan hanya mengajarkan jago beladiri, namun juga membentuk karakter disiplin dan keimanan.
“Pastinya sebelum berlatih ditanya sudah salat dan ngaji belum,” ujarnya.
Dia juga berkomitmen, melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang
akan mendorong keberadaan peguron untuk melestarikan seni pencak silat.
“Dengan lomba ini sikap sportif perlu ditanamkan sejak dini. Jadi, kalah atau menang mereka harus mengakui,” katanya.
Dia menilai, ajang festival sebagai ajang silaturahmi antar padepokan.
“Bisa juga sebagai evaluasi selama latihan yang sudah dilakukan,” tuturnya.
Tatu juga berpesan agar peguron mendidik anak Kabupaten Serang menjadi atlet tingkat nasional hingga internasional.
“Di bawah pengawasan peguron, saya percaya anak-anak tidak akan terbawa arus negatif,” ucapnya.
Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut berdampak pada peningkatan
perekonomian dan menjadi daya tarik wisatawan di Cinangka dan Anyer.
Alasannya, tingkat kunjungan wisawatan masih belum pulih, setelah
bencana tsunami pada akhir tahun 2018 lalu.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisatawan, baik
dari kecamatan lain atau daerah lain di Provinsi Banten,” katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugraha, pengurus Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Serang, dan ribuan peserta
festival pencak silat.
Ketua Pelaksana Gebyar Festival Pencak Silat Tradisional Zona Serang
Barat Isa Sarmani, mengapresiasi dukungan Pemkab Serang dengan bisa
terselenggaranya festival.
“Pada intinya kami mengucapkan terima kasih khususnya Ibu Bupati
Serang karena selalu mendukung keberadaan peguron dalam melestarikan
pencak silat,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment