TANGERANG-Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia
(GABPKIN) Kota Tangerang kini kembali terbentuk setelah vakum selama
satu dekade.
Para pengurus DPD GABPKIN Kota Tangerang untuk masa bakti 2019-2024 yang dinakhodai Hendri Zein pun telah dilantik.
Pengukuhan kepengurusan itu dipimpin Ketua DPD GAPBKIN Provinsi
Banten Syahroni Alfarisi di Hotel Narita hall, Cipondoh, Kota Tangerang,
Rabu (22/1/2020).
Momen pelantikan ini mengusung tema "Peran dan Tantangan Masyarakat
Jasa Konstruksi Dalam Peningkatan Produktifitas Jasa dan Industri
Konstruksi di Era Digitalisasi dan Industri 4.0".
Syahroni mengatakan pengurus DPD GABPKIN Kota Tangerang vakum selama
satu dekade. Sebab vakum, kata dia, karena kekurangan sumber daya
manusia (SDM) kepengurusan.
"Pengurus yang dilantik ini baru setelah vakum dari 2009. Kita itu
keterbatasan SDM serta perkembangan dinamikanya juga naik turun,"
ujarnya.
Ia berharap GAPBKIN Kota Tangerang dapat menjadi wadah bagi para
pengusaha kontraktor berkontribusi dalam pembangunan bidang jasa
konstruksi dengan mengedepankan kualitas dan kapasitasnya.
"Kami juga berharap kepengurusan yang baru ini mampu menghadapi era revolusi industri," ucapnya.
Senada, Hendri Zein menuturkan pihaknya mendorong Pemerintah Kota
Tangerang untuk merangkul pengusaha-pengusaha jasa konstruksi lokal yang
tergabung dalam GABPKIN agar dapat berkontribusi dalam pembangunan
infrastruktur Kota Tangerang.
"Kami akan komunikasikan segera dengan Pemerintah Kota Tangerang," katanya.
Selain itu, kata Hendri, ia juga mendorong para pengusaha kontraktor
di Kota Tangerang mampu bersaing secara sehat dalam menjalankan usaha
jasa konstruksi.
Ia menambahkan pihaknya juga akan memfasilitasi SDM yang bekecimpung
di bidang konstruksi untuk mengikuti sertifikasi agar memiliki
Sertifikat Keterampilan Kerja dan Sertifikat Keahlian Kerja (SKT/SKA).
"Jadi, selain memperoleh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3), kita akan mendorong SDM di bawah GAPBKIN Kota Tangerang
untuk memiliki SKT dan SKA. Sehingga menjadi tenaga profesional,"
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment