Kebersihan Adalah Sebagian Dari Iman kata itu telah sering kita dengar. Namun bagaimanakah pengaplikasian
kata – kata tersebut dalam kehidupan kita sehari – hari. Sering kita
jumpai lingkungan yang kotor di sekitar kita. Pengaplikasian kita dalam
mewujudkan kata – kata tersebut masih sangat kecil. Seringkali kita
secara sadar Membiarkan Semak atau Rumput Liar di Seputar Lingkunan Kita membuang bekas minum atau makanan hanya karena tempat
sampah yang jauh. Tahukah anda bahwa kebersihan lingkungan kita
mempunyai banyak manfaat ?
Beberapa diantaranya adalah dapat menimbulkan
rasa aman dan nyaman, dan meminimalisir terserang berbagai macam
penyakit.
Lingkungan yang kotor merupakan pemicu dari berbagai penyakit
antara lain demam berdarah, malaria, TBC, dan cikungunya.
Di beberapa
Negara seperti Chicago, Amsterdam, New Zealand dan beberapa Negara maju
kebersihan lingkungan merupakan prioritas utama yang sangat
diperhatikan. Bahkan Negara – Negara tersebut membuat undang – undang
dalam hal kebersihan.
Dalam salah satu sumber keagamaan, tertulis : “Diriwayatkan
dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda :
Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi
mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi
kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah
pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.”
(HR. Muslim)”
Dalam hadist ini dinyatakan kebersihan sebagian dari
iman. Hal ini bisa kita kita ambil kesimpulan bahwa keimanan seseorang
akan menjadi lengkap apabila seseorang tersebut dapat menjaga
kebersihan.
Dengan kata lain orang tidak menjaga kebersihan maka
keimanannya masih belum sempurna. Dalam hadis ini menendaskan kebersihan
bagi umat Muslim merupakan sesuatu yang sangat penting untuk
diterapkan. Bagaimana dengan Indonesia ?
Mari kita lihat di kota kita
ini saja. Atau mari kita lihat di kampus kita saja. Sampah bekas
minuman, makanan, sampah kertas, dan sampah – sampah yang lain. Sering
kita temukan di kursi, lantai dan berbagai tempat yang lain. Kurangnya
fasilitas tempat sampah merupakan salah satu penyebab.
Di kota kita ini Banten apabila kita berjalan ke tempat – tempat wisata atau di
tempat – tempat lain bahkan di jalan pun kita sangat sering menjumpai
sampah. Salah kitakah ? Atau salah atau salah pemerintah??? Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan kita,
kurangnya pemfasilitasan yang maksimal yang dilakukan oleh pemerintah
dan kurang tegasnya undang – undang yang mengatur tanpa di tunjang
dengan fasilitas yang baik menjadi penyebab lingkungan kita menjadi
kotor.
Lingkungan yang jorok berarti menandakan pikiran manusia yang
ruwet, mulai dari pejabat yang paling atas sampai paling bawah, karena
tidak paham bagaimana cara menata sebuah tempat, kota maupun negara.
Inilah sebuah indicator, bahwa kebersihan menunjukan mental seluruh
bangsa. Mari kita perhatikan lingkungan kita, salah satunya adalah Kota Serang yang Notabena Cermin Ibukota Provinsi Banten , sebagai ibukota dan cerminan sebuah Kota , dihuni
berbagai macam etnis, golongan dan agama, namun suatu kenyataan bahwa
kondisi lingkungan di ibukota tersebut umumnya sangat buruk, buang
sampah sembarangan, got pada mampet, pengelolaan sampah yang tidak
beres, semua itu mengakibatkan banjir, nyamuk berkeliaran, bau yang
menyengat, pemandangan yang tidak nyaman, penyakit merajalela seperti
demam berdarah, diare, stress, thypus dan sebagainya. Kondisi tersebut
membuat tidak nyaman.
Tetapi apakah iman kita begitu kecil untuk
memelihara kebersihan lingkungan di sekitar kita??? Agama tidak pernah
mengajarkan kita untuk “melukai” lingkungan kita. Agama tidak pernah
mengajarkan kita untuk “menodai” bumi ini. Tetapi agama mengajarkan kita
untuk menjaga dan memelihara lingkungan kita. Mari kita bersama – sama
menjaga dan memelihara bumi ini. Mari kita menjaga kebersihan lingkungan
kita. Dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan rumah kita ke
lingkungan yang lebih luas. Mari kita jaga kebersihan bumi kita. Karena
kebersihan merupakan sebagian dari iman. note: Pada dasarnya, semua
agama menganjurkan agar penganutnya membersihkan diri sebelum beribadah.
Ajaran agama menganjurkan penganutnya beribadah ditempat yang bersih,
niat yang bersih, dsb
Penulis Prof Bambang Sujatmiko MM.MSi
Pengamat Sosial Aktif di Perguruan Tinggi Negeri Jakarta
0 comments:
Post a Comment