JAKARTA-Pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam menilai,
kinerja Kejaksaan Agung di bawah ST Burhanudin yang menetapkan lima
tersangka dalam kasus PT Jiwasraya membuat pemerintah Jokowi mendapatkan apresiasi. Pengungkapan kasus tersebut juga dapat mendongkrak kepercayaan masyarakat pada pemerintah Jokowi.
"Sikap kejaksaan Agung dalam menangani kasus Jiwasraya, selain
merupakan catatan positif bagi Jaksa Agung juga akan berdampak pada
meningkatnya kepercayaan masyarakat pada institusi hukum dan pemerintah
Jokowi," katanya saat dihubungi, Kamis (23/1).
Menurutnya, sikap Kejaksaan Agung yang berani menetapkan tersangka
dalam kasus Jiwasraya tentu merupakan langkah maju dan patut
diapresiasi. Sebab kasus Jiwasraya menjadi sorotan dan perbincangan
masyarakat luas.
"Kasus ini juga harus didorong agar tidak hanya fokus pada persoalan
hukum namun juga fokus pada pengembalian uang nasabah. Itu sebabnya, ada
baiknya berkomunikasi dengan pihak terkait seperti Otoritas Jasa
Keuangan dan kementerian BUMN," ujarnya.
Sikap Kejaksaan Agung, Arif mengungkapkan, juga secara tidak langsung
memberi dampak pada meningkatnya kepercayaan publik pada pemerintahan
Jokowi. Karena pemerintah Jokowi hari ini dituntut untuk menunaikan
janji-janji politiknya termasuk dalam hal penegakan hukum.
Seperti diketahui Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka
Perusahaan Asuransi Negara PT. Jiwasraya yakni mantan Direktur Keuangan
Jiwasraya Hary Prasetyo, eks Direktur Utama Hendrisman Rahim, bekas
pejabat Jiwasraya Syahmirwan, Komisaris PT Hanson International Tbk
Benny Tjokrosaputro dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru
Hidayat.
0 comments:
Post a Comment