![]() |
LEBAK-Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) korban banjir bandang menempati
hunian sementara (Huntara) yang dibangun dermawan di Kampung Kubang,
Desa Bungurmekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Mereka merupakan
warga Kampung Susukan yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang, pada
Rabu (1/1/2020).
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungurmekar Endang Setiawan,
mengatakan, 20 KK yang menempati Huntara itu berdasarkan hasil survei
yang dilakukan langsung oleh dermawan.
“Itu langsung mereka yang turun ke lapangan, jadi berdasarkan
penilaian mereka siapa saja yang tinggal di Huntara. Masyarakat hanya
membantu tenaga saja,” kata Endang , Sabtu (25/1/2020).
Huntara yang dibangun dermawan asal Jakarta tersebut memiliki luas
ruangan masing-masing 3×3 meter. Huntara sudah dilengkapi dengan sarana
MCK, sumur bor dan listrik.
“Mulai hari ini ditempati sampai 6 bulan ke depan. Sesuai dengan
kesepakatan pemilik lahan, kalau sampai 6 bulan, rumah warga belum
selesai dibangun akan diperpanjang,” terang Endang.
“Lokasinya aman, bukan berada di bantaran sungai. Jadi jauh dari banjir,” tambah dia
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengingatkan kepada
relawan dan dermawan yang akan membangun Huntara, agar tidak membangun
di lokasi asal warga tinggal maupun wilayah rawan kembali terkena
bencana.
“Beberapa waktu lalu saya ke Calungbungur, katanya ada relawan mau
bangun Huntara di sana, saya belum cek nih. Jangan menantang risiko lah,
nanti ketika ada masalah dan persoalan malah dikembalikan ke
pemerintah,” tegas Iti.
0 comments:
Post a Comment