Tuesday, 21 January 2020

Menggali Nilai-nilai Kesetiakawanan dari Alquran



Jika ditelisik lebih dalam, maka akan didapati bahwa dalam konteks memahami suatu teks, ma­nusia terbagi menjadi dua; tekstualis dan kontekstualis; saklek dan luwes. Memahami teks terlalu saklek dalam artian tidak bisa ditawar-tawar lagi, pokoknya yang disebutkan (perintahkan) teks harus dilakukan atau tidak harus dilakukan tanpa adanya sebuah langkah dan pengkajian lebih mendalam, misalnya dari segi kemanusiaan dan pertimbangan lainnya. Singkat kata, kelapang-dadaan dan keterbukaan menjadi barang langka dalam orang yang memahami teks secara saklek ini.
Dengan demikian, jika suatu perbuatan tidak ditemukan dalilnya (dalam teks), maka tidak boleh (haram) dilakukan. Jadi, nasioanal­isme, bagi kelompok ini tidak ada dalilnya dalam agama (tertentu); Nabi juga tidak pernah memperi­ngati Hari Kesetiakawanan Nasio­nal sehingga HKN tidak perlu, dan lain-lainya.
Berbeda dengan cara mema­hami teks yang menggunakan cara berfikir kontekstualis; ia lebih luwes dan mendalam. Suatu hukum tidak dilihat secara hitam-putih, melain­kan dikaji lebih men­dalam melalui berbagai cara. Misalnya dalam hal hukum, suatu hukum dikaji melalui berbagai langkah seperti qiyas, ijma’, ihtisan, dan lain-lainnya. Sehingga melalui metode tersebut akan ditemukan sesuatu meskipun tidak disebutkan dalam teks, tetapi boleh dikerjakan.
Kita semua mengetahui bahwa kesetiakawanan merupakan prana­ta sosial yang memiliki fungsi sebagai penyangga bangunan harmoni sosial, kerukunan sosial, dan kesatuan sosial. Maka, mem­peri­ngati Hari Kesetiakawanan Nasional yang dihelat pada tanggal 20 Desember, tidak dilarang dalam agama, justru merupakan spirit nilai-nilai agama yang harus dibumikan.
Adakah Nilai-nilai Kesetiaka­wanan dalam Kitab Suci?
Nah, pada kesempatan ini, seba­gai pemantaban, penulis hendak mengkaji dan menggali nilai-nilai kesetiakawanan dalam kitab suci Alquran. Langkah ini juga sebagai bahan renungan dan pengetahuan kepada masyarakat bahwa peme­rintah Indonesia tidak sekuler dan sejenisnya, sebagai­mana dituduh­kan oleh kelompok tertentu.
Diantara nilai-nilai kesetia­kawanan adalah: Pertama, adil. Adil atau berlaku adil menjadi prinsip sekaligus nilai kesetiaka­wanan. Karena kesetiakawanan meniscayakan hubungan antar sesama. Hubungan tersebut harus didasari pada sikap adil; tidak egois dan lainnya.
Dalam Alquran, memberikan sebuah pedoman bagi Muslim bahwa sekalipun kita membenci orang maupun kelompok tertentu, jangan sampai menjadikan kita berlaku tidak adil terhadap orang atau kelompok tersebut.
Dalam penggalan surat Al-Maidah ayat 2 disebutkan: ... Dan janganlah sekali-kali kebencian (mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mere­ka)....”. Dalam ayat berikutnya, Allah berfirman: “... Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah....”(Qs. Al-Maidah ayat 8).
Quraish Shihab dalam Al Misbah menjelaskan riwayat bahwa larangan ini turun ber­kenaan dengan rencana merampas unta yang di bawa rombongan Yama­mah di bawah pimpinan Syuraih bin Dhuba’i Al-Hutham yang menuju Baitullah dengan dalih bahwa unta yang ditunggangi mereka itu dahulunya milik umat Islam yang dirampas mereka. Maka turunlah ayat ini, yang memberikan larangan bahwa umat Islam dila­rang berbuat kezaliman yang sama.
Kedua, gotong-royong. Pesan Al-Maidah ayat 2 adalah, bahwa janganlah umat Islam yang mem­benci suatu kelompok mendorong untuk memusuhi mereka (suatu kelompok). Justru umat Islam harus gotong-royong dan tolong-menolong dalam hal kebaikan. Ajaklah mereka bersinergi. Inilah pesan langit. Betapa Alquran benar-benar membangun persatuan dengan menerapkan nilai-nilai gotong-royong dan tolong meno­long sebagai bagian dari kese­tiakawanan (sosial).
Ketiga, kesamaan (kesetaraan). Kesetiakawaan tidak akan terbina mana kala nilai kesamaan tidak dijun­jung tinggi. Itulah sebabnya, nilai kesamaan sebagai dimensi keadilan, sekali lagi, harus dipe­gang teguh.
Dalam Qs. An-Nisa ayat 58, Allah berfirman: “Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan ama­nat kepada yang berhak meneri­manya, dan apabila kamu mene­tapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkan dengan adil...”.
Adil dalam ayat ini adalah tidak pilih kasih. Suatu hukum dite­tapkan tidak berdasarkan kepenti­ngan guna mengakomodasi keun­tu­ngan kelompok tertentu. Adil dalam konteks ini adalah tegaknya kebenaran dan hilangnya kezali­man dan terciptanya kesa­maan. Jika sudah demikian, maka butir Pancasila Kemanusiaan yang adil dan beradab akan terwujud dan ke­setiakawanan akan menjadi se­ma­kin kokoh.
Keempat, musyawarah. Dian­tara nilai kesetiakawanan yang tidak boleh ditinggalkan adalah menyelesaikan persoalan yang ada dengan mengedepankan musyawa­rah. Menjaga bangsa ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memperkokoh sikap setia kawan. Sikap ini kemudian dikembangkan dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Hal ini sesuai dengan (QS Asy Syura : 38).
Penulis: Peneliti di Rumah Kader GRTW Institute Serang
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support