PANDEGLANG – Anggota Bagian Humas Polres Pandeglang
diber lmu jurnalistik. Kegiatan itu dalam rangka memberikan informasi
kepada masyarakat yang cepat, akurat dan tepat.
Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto mengatakan, Humas Polres
Pandeglang harus dibekali ilmu jurnalistik. Hal itu penting dilakukan
agar ketika menyajikan informasi pada masyarakat akurat dan lebih baik
lagi.
“Fungsi humas harus maksimal, informasi harus cepat sampai kepada
masyarakat secara akurat dan tepat. Makanya, saya menggagas agar Humas
diberikan wawasan jurnalistik atau pembuatan berita,” kata Sofwan saat
membuka acara bimbingan wawasan jurnalistik di Mapolres Pandeglang,
Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, Humas Polres Pandeglang bukan hanya sebatas fungsi
penunjang saja, akan tetapi harus menjadi fungsi utama dalam mendekatkan
Polres dengan masyarakat, dan memberikan informasi yang akurat.
“Maka dari itulah, Humas Polres perlu meningkatkan kemampuannya di
bidang komunikasi dan jurnalistik. Sehingga dapat memenuhi seluruh
harapan masyarakat Pandeglang dan organisasi intern Polres Pandeglang,”
jelasnya.
Usai dilatih hingga beberapa hari, ungkap Kapolres, ia sangat berharap ada perubahan yang bisa diterapan oleh para anggota.
“Saya harap, Humas ini dapat terus menjadi lebih baik lagi, sehingga
dapat memenuhi semua kebutuhan internal Polres, dan yang paling penting
dapat menyajikan informasi akurat kepada seluruh masyarakat,” ucapnya.
Sementara, pemberi wawasan jurnalistik, Kabiro Banten Media Satelit
News, Mardiana Tirta Laksana mengaku, sangat mengapersiasi kegiatan yang
digagas Kapolres tersebut. Dengan begitu katanya, bakal memberikan
dampak positif terhadap internal Polres dan masyarakat.
“Untuk dapat memberikan informasi yang akurat kepada publik, tentu
saja diperlukan kemampuan ilmu jurnalistik yang dimiliki personel humas
Polres Pandeglang. Makanya, saya sangat apresiasi adanya gagasan ini,”
ujarnya.
Mardiana yang disapa akrab Bro Ryan ini menambahkan, bahwa pemberian
wawasan jurnalistik itu, bentuknya belajar bareng dengan Humas Polres
Pandeglang. Adapun soal materi yang diberikan ujarnya, dasar jurnalistik
terlebih dahulu yang berkaitan pengertian berita, rumus-rumus penulisan
berita.
“Semua fakta adalah berita, tapi sebuah berita belum tentu fakta.
Pemberitaan yang disampaikan setidak-tidaknya terpenuhi unsur dasar
sebuah berita adalah 5W + 1H (what, who, when, where, why dan how),”
tutupnya.
0 comments:
Post a Comment