![]() |
LEBAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak
melakukan Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Bandang yang
menimpa 6 Kecamatan di Kabupaten Lebak bersama Kementerian Koordinasi
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melalui Asisten Deputi Pengurangan
Resiko Bencana, Iwan Eka Setiawan.
Rapat bertempat di Ruang Rapat Terbatas Setda Lebak, Rabu
(12/02/2020). Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia
Jayabaya, dalam rapat Bupati menyampaikan beberapa hal terkait
penanganan bencana yang sudah dilakukan oleh Pemkab Lebak pada masa
tanggap darurat bencana hingga memasuki masa transisi seperti saat ini.
“Untuk relokasi korban terdampak bencana kami sedang dalam tahap
pencarian lahan, karena perlu diperhatikan kembali kelayakan tanah dan
sebagainya,” ucap Bupati melalui siaran tertulis.
Bupati juga berharap, apa yang telah disampaikan dan dinas-dinas
terkait kepada Asisten Deputi Pengurangan Resiko Bencana dalam rapat ini
dapat segera ditindak lanjuti sehingga bisa membantu Kabupaten Lebak
dalam percepatan penanganan untuk pemulihan pasca bencana di Kabupaten
Lebak.
Sementara itu Asisten Deputi Pengurangan Resiko Bencana, Iwan Eka
Setiawan menjelaskan tujuan dari rapat ini adalah memantau
penanggulangan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lebak, memantau
kesiapan relokasi warga terdampak bencana banjir bandang, dan
mengintruksikan strategi revegetasi pada lahan rawan longsor melalui
reboisasi.
“Jadi nanti tolong saya minta seluruh data terkait bencana ini, agar
kemudian bisa saya sampaikan kepada Menteri terkait untuk di
koordinasikan apa saja yang dibutuhkan oleh Kabupaten Lebak,” tegas
Iwan.
Iwan juga menyampaikan beberapa arahan Presiden Joko Widodo pada
rapat terbatas mengenai pencegahan dan penanganan dampak banjir beberapa
waktu lalu diantaranya, setelah tanggap darurat selesai dilanjutkan
dengan tahap rekonstruksi dan rehabilitasi, memutuskan segera relokasi
pemukiman yang terkena banjir bandang, dan evaluasi total sistem
pengendalian banjir dan bencana alam, dari hulu sampai hilir sehingga
pemerintah memiliki strategi besar jangka pendek, menengah dan panjang.
0 comments:
Post a Comment