CILEGON – Jalan Protokol
Kota Cilegon kini tak steril lagi dengan atribut politik. Akibatnya,
jalan pusat kota industri itu semakin kumuh.
Sebab, banyak atribut Partai Politik
(Parpol) dan Bakal Calon Walikota Cilegon terpasang di sembarang tempat
tanpa memandang estetika.Senin (17/2/2020), atribut Parpol tampak
tercecer di median jalan Protokol Cilegon. Sehingga mengganggu keindahan
taman di jalan tersebut.
Warga berharap aparat pemerintah setempat membersihkan atribut Parpol dan atribut Bakal Calon Walikota Cilegon itu.
“Kadang tuh bambu buat ngiket umbul-umbul Parpolnya roboh sampe mengganggu pengendara,” ujar Sutarno (48) salah seorang warga.
Dia menilai atribut Parpol dan Bakal Calon Walikota Cilegon jangan di pasang di pusat kota.
“Ini kan median jalan udah ada bunga-bunganya, sudah rapi, harusnya jangan di pasang disitu, kumuh jadinya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kota Cilegon, Siswandi menyatakan bahwa perihal atribut
politik di Jalan Protokol Kota Cilegon bukan kewenangannya, melainkan
kewenangan Satpol-PP.
Sebab hal itu yang dilanggar adalah Perda K3.
Sebab hal itu yang dilanggar adalah Perda K3.
0 comments:
Post a Comment